Buat Program Ibu Asuh TPS, Relawan Pijar Ajak Ibu-ibu Bantu Pemenangan Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Relawan Perempuan Pilih Ganjar (Pijar) , Dyah Kartika Rini mengatakan pihaknya telah menyiapkan program untuk mendukung pemenangan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Program tersebut bernama Ibu Asuh TPS. Nantinya program itu untuk meningkatkan peran perempuan terutama ibu-ibu dalam proses pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kami fokus di pemilih perempuan yang mayoritas 51 persen (dalam pemenangan Ganjar), jadi kami membuat beberapa program, salah satunya adalah Ibu Asuh TPS. Jadi kami ingin sekali meningkatkan peran serta ibu-ibu di dalam proses pemilihan," ujar Dyah saat menghadiri acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Dyah menjelaskan alasan pihaknya memiliki gebrakan untuk membuat program Ibu Asuh TPS. Salah satunya lantaran ibu-ibu selama ini kerap terhalang kegiatannya dan tak bisa mengunjungi bilik suara atau TPS ketika hari pencoblosan.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan ibu-ibu bisa memegang peran dalam proses pemilu, yakni bisa mengantarkan suara bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Biasanya banyak sekali ibu-ibu yang tidak bisa ke bilik suara. Karena beberapa faktor domestik, misalnya jaga anak di rumah dan sebagainya," tuturnya.
"Nah dengan program Ibu Asuh TPS kami menginstruksikan kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk menjaga TPS masing-masing khususnya ibu-ibu yang tidak bisa hadir di bilik suara untuk kita undang, kita antarkan, dan kita jemput agar bisa memberikan suaranya," sambungnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan jika kehadiran Dyah Kartika Rini sudah sejak lama bersama-sama PDIP membantu pemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur hingga Presiden.
"Selanjutnya Mbak Dyah kartika mewakili Relawan Pijar. Kemarin juga bertemu dengan Pak Ganjar Pranowo secara khusus terkait dengan pergerakan kaum perempuan dan Mbak Dyah ini sejak Pak Jokowi menjadi calon gubernur juga sudah banyak terlibat," kata Hasto.
Program tersebut bernama Ibu Asuh TPS. Nantinya program itu untuk meningkatkan peran perempuan terutama ibu-ibu dalam proses pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kami fokus di pemilih perempuan yang mayoritas 51 persen (dalam pemenangan Ganjar), jadi kami membuat beberapa program, salah satunya adalah Ibu Asuh TPS. Jadi kami ingin sekali meningkatkan peran serta ibu-ibu di dalam proses pemilihan," ujar Dyah saat menghadiri acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Dyah menjelaskan alasan pihaknya memiliki gebrakan untuk membuat program Ibu Asuh TPS. Salah satunya lantaran ibu-ibu selama ini kerap terhalang kegiatannya dan tak bisa mengunjungi bilik suara atau TPS ketika hari pencoblosan.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan ibu-ibu bisa memegang peran dalam proses pemilu, yakni bisa mengantarkan suara bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Biasanya banyak sekali ibu-ibu yang tidak bisa ke bilik suara. Karena beberapa faktor domestik, misalnya jaga anak di rumah dan sebagainya," tuturnya.
"Nah dengan program Ibu Asuh TPS kami menginstruksikan kepada ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk menjaga TPS masing-masing khususnya ibu-ibu yang tidak bisa hadir di bilik suara untuk kita undang, kita antarkan, dan kita jemput agar bisa memberikan suaranya," sambungnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan jika kehadiran Dyah Kartika Rini sudah sejak lama bersama-sama PDIP membantu pemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur hingga Presiden.
"Selanjutnya Mbak Dyah kartika mewakili Relawan Pijar. Kemarin juga bertemu dengan Pak Ganjar Pranowo secara khusus terkait dengan pergerakan kaum perempuan dan Mbak Dyah ini sejak Pak Jokowi menjadi calon gubernur juga sudah banyak terlibat," kata Hasto.
(kri)