Mengenal Alat Musik Sasando Bersama Nusa Tuak dan Andovi Da Lopez

Senin, 17 Juli 2023 - 19:27 WIB
loading...
Mengenal Alat Musik Sasando Bersama Nusa Tuak dan Andovi Da Lopez
Andovi da Lopez bersama Nusa Tuak memainkan sasando, alat musik legendaris asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pertunjukan bertajuk Sasando Rhapsody, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023). Foto-foto: istimewa
A A A
JAKARTA - Mengangkat tema Bali dan Nusa Tenggara sepanjang Juli 2023, Galeri Indonesia Kaya mengenalkan alat musik legendaris asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pertunjukan bertajuk Sasando Rhapsody yang dimeriahkan oleh Nusa Tuak dan juga Andovi da Lopez.

baca juga: Iriana Joko Widodo Hadiri Konser Suara 1000 Sasando yang Pecahkan Rekor MURI

Menampilkan sasando sebagai pusat pertunjukan dan perhatian, selama kurang lebih 60 menit penikmat seni dihibur dengan keindahan melodi dari alat musik sasando yang dibawakan oleh Nusa Tuak dengan lagu-lagu yang mencerminkan nilai tradisi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti lalean, bolelebo, dan masih banyak lagi.

Pertunjukan Sasando Rhapsody juga dimeriahkan dengan penampilan dari Andovi da Lopez yang membawakan narasi pertunjukan tentang keindahan dan keajaiban dari sasando.

Kolaborasi dan kepiawaian keduanya, serta melodi yang tradisional mendalam hingga irama musik modern yang riang, menghipnotis para penikmat seni yang meramaikan Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023) sore itu.

Pengaturan panggung yang intim, pencahayaan lembut dan proyeksi visual yang mendukung makin memperkuat pesona musik sasando. Pertunjukan ini juga menampilkan kolaborasi seni lukis naratif, yang menggambarkan cerita melalui goresan yang selaras dengan melodi sasando bersama Diego Luister Berel.

Mengenal Alat Musik Sasando Bersama Nusa Tuak dan Andovi Da Lopez


Andovi da Lopez mengungkapkan, dirinya kali pertama hadir ke hadapan para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya. Dirinya bangga bisa memperkenalkan kebudayaan NTT dengan cara yang menyenangkan bersama kelompok musik Nusa Tuak yang juga mengangkat kebudayaan Nusa Tenggara Timur.

“Dalam pertunjukan ini, saya dan Nusa Tuak mengajak penonton untuk terhubung dengan kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur serta indahan melodi yang terdapat dalam alunan sasando. Semoga penampilan kami dapat diterima dengan baik dan menjadi hiburan yang bermanfaat bagi para penikmat seni,” katanya.

Andovi da Lopez merupakan seorang content creator dan aktor asal Indonesia. Andovi pertama dikenal bersama kakaknya melalui kanal SkinnyIndonesian24 di YouTube. Bersama kakaknya, Andovi juga sempat membuat Musikal DPR yang tayang secara virtual dan saat ini sedang mempersiapkan Teater Musikal Polarisasi.

Nusa Tuak merupakan grup musik yang berupaya untuk mengenalkan alat musik sasando ke masyarakat luas. Nusa Tuak berharap alunan sasando dapat dinikmati generasi muda bersama dengan musik modern.

Mengenal Alat Musik Sasando Bersama Nusa Tuak dan Andovi Da Lopez


Personel Nusa Tuak terdiri dari Ganzerlana, Izhu, Utha Takalapeta bermain sasando, Rico Matahelumual bermain hawaiian ambon, Utha sebagai bassist, Pepi sebagai drummer, Martin Koehuan sebagai gitaris, Firdha Rachmadani dan Pepi Toy sebagai vokalis, dan Dicky Dayu bermain suling.

“Penampilan dari Andovi da Lopez dan juga kelompok musik Nusa Tuak yang tidak hanya menghibur namun juga memberikan pengetahuan menarik mengenai alat musik sasando,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.

Selain memanjakan telinga para penikmat seni, Andovi da Lopez dan kelompok musik Nusa Tuak juga menjelaskan kepada penikmat seni tentang alat musik yang terbuat dari daun lontar yang melengkung dan berbentuk setengah lingkaran.

“Keduanya berhasil memukau para penikmat seni yang hadir. Semoga pementasan ini dapat menjadi sajian yang bermanfaat, menginspirasi dan juga menghibur bagi para penikmat seni,” pungkas Renitasari.

Dibuat dari Daun Lontar

Alat musik Sasando datang dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa NTT. Alat musik ini adalah hasil kebudayaan penduduk lokal yang dikenal hingga mancanegara. Sasando dapat digunakan untuk musik pop, tradisional dan genre musik lainnya. Sasando sendiri merupakan alat musik berdawai yang dimainkan sambil dipetik, hampir sama dengan harpa dan kecapi. Akan tetapi, sasando mempunyai suara yang khas.

Mengenal Alat Musik Sasando Bersama Nusa Tuak dan Andovi Da Lopez


Sasando biasanya dipentaskan memakai kedua tangan dari arah yang berlawanan seperti memeluk. Tangan kanan digunakan untuk mementaskan akord, sementara tangan kiri digunakan untuk mementaskan bass/melodi. Sasando memerlukan teknik dan sinkronisasi agar menghasilkan suara yang merdu.

Terdapat dua jenis Sasando. Pertama,Sasando Gong yang dibuat dari daun lontar utuh dan dibentuk dengan melengkung. Tempat senar dibuat dari batang kayu, bambu berbentuk segitiga untuk penyangga senar dan tali senar nilon buat alat petik penghasil bunyi. Tali senar nilon ini dapat menghasilkan alunan yang bervariasi dan merdu.

Kedua, Sasando Biola. Alat musik ini adalah sasando modifikasi, namun tetap mempertahankan bentuk aslinya. Bagian yang dimodifikasi ialah jumlah tali senar pada dawai. Dulu, Sasando Biola memakai garis tengah pada bundaran daun lontar. Potongan kayu Senda dipakai buat mengganjal tali senar.
(hdr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)