Sosok Prabowo di Mata Anak Muda, Pemberani dan Bernyali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di mata anak muda merupakan figur pemimpin yang berani. Hal itu selaras dengan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dibutuhkan pemimpin yang berani dan bernyali untuk memimpin Indonesia setelah ia lengser dari kursi kepresidenan.
“Mereka (anak muda) kan juga ingin pemimpin ke depan, pemimpin yang berkali-kali dikatakan Jokowi pemimpin yang berani, bernyali. Secara karakteristik personal cukup kuat di Prabowo Subianto,” kata Pengamat politik Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan, Senin (17/7/2023).
Hal tersebut memberi dampak elektoral yang signifikan jelang Pilpres 2024. Sejumlah faktor juga turut memberikan insentif elektabilitas bagi Prabowo. “Kenapa Pak Prabowo Subianto lebih unggul? Satu di-endorse oleh Pak Jokowi,” jelasnya.
Peristiwa penolakan sepak bola U-20 di Indonesia beberapa bulan lalu turut memberi efek kejut yang luar biasa bagi tingkat elektoral Prabowo. “Kedua, saya kira peristiwa penolakan sepak bola U-20, beberapa bulan lalu. Itu masih membekas juga, anak-anak muda itu masih ada juga, sehingga, pemilih-pemilih muda malah lebih banyak memilih Pak Prabowo Subianto,” tuturnya.
Limpahan elektoral tersebut signifikan terbukti dalam sejumlah survei yang dirilis. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo terbukti menduduki peringkat teratas dalam skema Capres dengan tiga nama. Prabowo unggul dari kandidat Capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dari total responden sebanyak 1.242 orang, Prabowo bertengger di urutan pertama dengan total dukungan mencapai 35,8%. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan jumlah suara sebesar 32,2% dan Anies Baswedan yang hanya mampu mengantongi 21,4% suara.
“Mereka (anak muda) kan juga ingin pemimpin ke depan, pemimpin yang berkali-kali dikatakan Jokowi pemimpin yang berani, bernyali. Secara karakteristik personal cukup kuat di Prabowo Subianto,” kata Pengamat politik Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan, Senin (17/7/2023).
Hal tersebut memberi dampak elektoral yang signifikan jelang Pilpres 2024. Sejumlah faktor juga turut memberikan insentif elektabilitas bagi Prabowo. “Kenapa Pak Prabowo Subianto lebih unggul? Satu di-endorse oleh Pak Jokowi,” jelasnya.
Peristiwa penolakan sepak bola U-20 di Indonesia beberapa bulan lalu turut memberi efek kejut yang luar biasa bagi tingkat elektoral Prabowo. “Kedua, saya kira peristiwa penolakan sepak bola U-20, beberapa bulan lalu. Itu masih membekas juga, anak-anak muda itu masih ada juga, sehingga, pemilih-pemilih muda malah lebih banyak memilih Pak Prabowo Subianto,” tuturnya.
Limpahan elektoral tersebut signifikan terbukti dalam sejumlah survei yang dirilis. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo terbukti menduduki peringkat teratas dalam skema Capres dengan tiga nama. Prabowo unggul dari kandidat Capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dari total responden sebanyak 1.242 orang, Prabowo bertengger di urutan pertama dengan total dukungan mencapai 35,8%. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan jumlah suara sebesar 32,2% dan Anies Baswedan yang hanya mampu mengantongi 21,4% suara.
(poe)