BNPB: 37 Kejadian Bencana dalam Sepekan, 6 Orang Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melaporkan sebanyak 37 kejadian bencana terjadi dalam sepekan terakhir atau per 3-9 Juli 2023. Akibat bencana itu, sebanyak enam orang meninggal.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari mengatakan jika dilihat dari distribusinya kejadian bencana pada minggu ini terjadi mulai dari Aceh, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan.
"Kita lihat memang mulai dari Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, khususnya Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan. Total enam orang meninggal dunia itu di Bali itu ada tiga korban jiwa Lumajang, dan tiga di Bali secara secara total," ungkap Aam sapaan akrabnya pada Disaster Briefing, Senin (10/7/2023).
Sementara itu, kata Aam, bahwa distribusi kejadian bencana banjir mendominasi kejadian bencana pada minggu ini. Berbeda dengan kejadian bencana pada minggu lalu yang justru didominasi oleh kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Dalam tiga, empat hari ke belakang, kita sering sekali mendapat pertanyaan dari masyarakat, loh ini kan kita katanya mau di puncak kemarau, kok tiba-tiba hampir merata ya di Jawa itu mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, itu terkena banjir bandang," katanya.
Aam mengatakan kejadian bencana karhutla pada minggu ini justru hanya 5 persen dari total bencana sepekan yakni 37 kejadian.
"Kalau kita lihat dari distribusi kejadian bencana kalau minggu lalu itu mulai dari tengah bulan Juni, itu Karhutla sudah mulai mendominasi 50 persen, 60 persen, dan kejadian bencana mingguan selalu karhutla," jelasnya.
"Cuma di minggu ini kita ada kejadian banjir yang lebih banyak sedangkan karhutla cuma 5 persen dari total kejadian yang ada," tutupnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Abdul Muhari mengatakan jika dilihat dari distribusinya kejadian bencana pada minggu ini terjadi mulai dari Aceh, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan.
"Kita lihat memang mulai dari Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, khususnya Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan. Total enam orang meninggal dunia itu di Bali itu ada tiga korban jiwa Lumajang, dan tiga di Bali secara secara total," ungkap Aam sapaan akrabnya pada Disaster Briefing, Senin (10/7/2023).
Sementara itu, kata Aam, bahwa distribusi kejadian bencana banjir mendominasi kejadian bencana pada minggu ini. Berbeda dengan kejadian bencana pada minggu lalu yang justru didominasi oleh kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Dalam tiga, empat hari ke belakang, kita sering sekali mendapat pertanyaan dari masyarakat, loh ini kan kita katanya mau di puncak kemarau, kok tiba-tiba hampir merata ya di Jawa itu mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, itu terkena banjir bandang," katanya.
Aam mengatakan kejadian bencana karhutla pada minggu ini justru hanya 5 persen dari total bencana sepekan yakni 37 kejadian.
"Kalau kita lihat dari distribusi kejadian bencana kalau minggu lalu itu mulai dari tengah bulan Juni, itu Karhutla sudah mulai mendominasi 50 persen, 60 persen, dan kejadian bencana mingguan selalu karhutla," jelasnya.
"Cuma di minggu ini kita ada kejadian banjir yang lebih banyak sedangkan karhutla cuma 5 persen dari total kejadian yang ada," tutupnya.
(maf)