Dewan Pakar Golkar Gelar Evaluasi, Airlangga Tepis Kabar Pergantian Bacapres dan Ketum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menepis adanya potensi pergantian bakal calon presiden (bacapres) partai berlogo pohon beringin itu usai Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat evaluasi pada Minggu 9 Juli 2023.
"Tidak ada itu (pergantian bacapres)," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Airlangga juga menepis kabar adanya pergantian Ketua Umum Partai Golkar dengan bakal dilangsungkannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Engak ada, agendanya bukan itu (pergantian ketum)," kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan bahwa forum tertinggi pada Partai Golkar yakni pada rapat kerja nasional (Rakernas), rapat pimpinan (Rapim), dan musyawarah nasional (Munas).
"Forum tertinggi, Rakernas, Rapim, Munas," ucap Airlangga.
Diketahui, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres.
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam.
“Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan,” ujar Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Ridwan juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum.
“Ya apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus Munaslub kan, karena harus mengubah keputusannya. Jadi, Munaslub dalam rangka mengubah keputusan Airlangga (agar ditentukan) bukan (sebagai) calon presiden. Bisa calon lain kan, apakah yang lainnya, saya ndak sebut nama, nah itu bisa juga,” kata Ridwan.
“Karena Munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara,” tutupnya.
"Tidak ada itu (pergantian bacapres)," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Airlangga juga menepis kabar adanya pergantian Ketua Umum Partai Golkar dengan bakal dilangsungkannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Engak ada, agendanya bukan itu (pergantian ketum)," kata Airlangga.
Airlangga menjelaskan bahwa forum tertinggi pada Partai Golkar yakni pada rapat kerja nasional (Rakernas), rapat pimpinan (Rapim), dan musyawarah nasional (Munas).
"Forum tertinggi, Rakernas, Rapim, Munas," ucap Airlangga.
Diketahui, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres.
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam.
“Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan,” ujar Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Ridwan juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum.
“Ya apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus Munaslub kan, karena harus mengubah keputusannya. Jadi, Munaslub dalam rangka mengubah keputusan Airlangga (agar ditentukan) bukan (sebagai) calon presiden. Bisa calon lain kan, apakah yang lainnya, saya ndak sebut nama, nah itu bisa juga,” kata Ridwan.
“Karena Munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara,” tutupnya.
(kri)