2 Komandan Korem 072/PMK Sukses Raih Pangkat Jenderal TNI Bintang 4, Nomor 1 Terpilih Jadi Presiden RI

JAKARTA - Terdapat dua mantan Komandan Korem 072/PMK (Pamungkas) yang sukses menyandang pangkat jenderal bintang empat . Pangkat itu adalah tertinggi dalam urutan kepangkatan TNI.

Korem 072/Pamungkas bermarkas di Yogyakarta, tepatnya di Ngupasan, sebelah utara kompleks Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung. Wilayah teritorinya meliputi dua provinsi, yaitu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan eks Karisidenan Kedu, Jawa Tengah.

Dilansir dari laman resmi Korem 072, Komando Resor Militer ini mempunyai 10 satuan Kodim, 1 satuan tempur Batalyon Infanteri (Yonif), serta satuan-satuan pendukung setingkat Detasemen.



Korem ini sebelumnya dipimpin oleh seorang Perwira Menengah TNI berpangkat Kolonel. Namun setelah validasi organisasi pada 2012, pimpinan tertinggi Korem 072/PMK kini dipimpin oleh Perwira Tinggi TNI berpangkat Brigadir Jenderal Brigjen.

Siapa sangka dari jajaran Komandan Korem 072/PMK, dua di antaranya sukses menyandang pangkat jenderal bintang empat. Siapa keduanya?

Berikut ini Komandan Korem 072/PMK yang Sukses Meraih Pangkat Jenderal TNI:

1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

FOTO/IST

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pernah menduduki jabatan Komandan Korem 072/Pamungkas pada 1995 ketika masih berpangkat Kolonel.

Selama kurang lebih setahun menjabat sebagai Danrem 072/PMK, pria asal Pacitan ini kemudian diangkat untuk menjadi Kasdam Jaya pada 1996. Belum genap setahun menjabat, SBY kembali mendapat tugas baru untuk menjadi Panglima Kodam II/Sriwijaya.

Sebelum pensiun pada akhir 1999, SBY sempat menduduki jabatan Kepala Staf Teritorial ABRI. Setelah itu, dirinya mulai terjun ke dunia politik hingga akhirnya sukses mendirikan Partai Demokrat dan terpilih sebagai Presiden ke-6 RI melalui Pilpres 2004.

2. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso

FOTO/DOK.TNI AD

Selain SBY, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso juga pernah menjabat Komandan Korem 072/PMK pada 1997. Setelah setahun menduduki jabatan tersebut, dia lalu diangkat menjadi Waassospol Kassospol ABRI dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) pada 1998.

Selain menjadi Waassospol Kassospol ABRI, pria kelahiran Surakarta, 8 September 1952 ini sempat menduduki jabatan Waassospol Kaster ABRI pada 1998, dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro pada 2000, selama berpangkat Brigjen.

Djoko mendapat pangkat Mayor Jenderal ketika menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad di 2001. Posisi strategis lain seperti Pangdam XVI/Patimura pada 2002, dan Pangdam Jayakarta di 2003 juga sempat diembannya ketika menyandang pangkat jenderal bintang dua.

Pangkat Letjen TNI didapatkan Djoko ketika menjabat sebagai Wakasad pada 2003. Dalam waktu dua tahun, dirinya berhasil menduduki jabatan KSAD di 2005 untuk menerima pangkat Jenderal TNI, dan dipercaya sebagai Panglima TNI pada 2007.