Survei LSJ Ungkap Elektabilitas Prabowo, Ganjar, hingga Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berada di atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan . Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada bulan Juni 2023 ini.
Hasil tersebut terlihat ketika LSJ melakukan simulasi tiga nama calon yang belakangan memiliki peluang besar sebagai Capres di 2024 mendatang. Ketiga tokoh itu, Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto menyampaikan, dalam survei ini terlihat bahwa Prabowo berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen.
"Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya, yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 32,6 persen dan Anies Baswedan 20,7 persen," kata Fetra dalam rilis surveinya secara daring, Senin (3/7/2023).
Sementara itu sebanyak 6,4 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Dia menyimpulkan bahwa data ini semakin menegaskan, keunggulan Prabowo Subainto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apa pun (terbuka atau tertutup) Prabowo selalu unggul atas lawan-lawannya.
Di samping itu, LSJ juga menampilkan tren elektabilitas dari ketiga tokoh tersebut. Melihat perkembangannya, ketiga tokoh ini memiliki grafik yang beragam.
"Hasil survei LSJ menjelaskan bahwa Prabowo Subianto lambat tapi pasti terus mengalami kenaikan elektabilias dan membuatnya selalu berada di posisi teratas papan survei," ujarnya
Sementara itu, perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung dinamis, ada saat mengalami penurunan namun ada juga momentum kenaikan. Sedangkan Anies Baswedan akhir-akhir ini elektabilitasnya cenderung menurun karena tidak jelasnya positioning yang diambil oleh Anies.
"Anies sulit menegaskan diri sebagai oposisi total mengingat Partai Nasdem masih berada di dalam pemerintahan," tuturnya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 20-29 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia dengan melakukan wawancara tatap muka langsung kepada responden. Sebanyak 1.200 orang dipilih sebagai responden dalam survei LSJ kali ini.
Penarikan sampel sendiri dilakukan dengan teknik systematic random sampling atau acak sistematis. Adapun, margin of error yang diterapkan ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Hasil tersebut terlihat ketika LSJ melakukan simulasi tiga nama calon yang belakangan memiliki peluang besar sebagai Capres di 2024 mendatang. Ketiga tokoh itu, Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto menyampaikan, dalam survei ini terlihat bahwa Prabowo berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen.
"Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya, yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 32,6 persen dan Anies Baswedan 20,7 persen," kata Fetra dalam rilis surveinya secara daring, Senin (3/7/2023).
Sementara itu sebanyak 6,4 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Dia menyimpulkan bahwa data ini semakin menegaskan, keunggulan Prabowo Subainto atas para kompetitornya adalah suatu realitas mengingat dalam format pertanyaan apa pun (terbuka atau tertutup) Prabowo selalu unggul atas lawan-lawannya.
Di samping itu, LSJ juga menampilkan tren elektabilitas dari ketiga tokoh tersebut. Melihat perkembangannya, ketiga tokoh ini memiliki grafik yang beragam.
"Hasil survei LSJ menjelaskan bahwa Prabowo Subianto lambat tapi pasti terus mengalami kenaikan elektabilias dan membuatnya selalu berada di posisi teratas papan survei," ujarnya
Sementara itu, perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung dinamis, ada saat mengalami penurunan namun ada juga momentum kenaikan. Sedangkan Anies Baswedan akhir-akhir ini elektabilitasnya cenderung menurun karena tidak jelasnya positioning yang diambil oleh Anies.
"Anies sulit menegaskan diri sebagai oposisi total mengingat Partai Nasdem masih berada di dalam pemerintahan," tuturnya.
Survei ini dilakukan pada tanggal 20-29 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia dengan melakukan wawancara tatap muka langsung kepada responden. Sebanyak 1.200 orang dipilih sebagai responden dalam survei LSJ kali ini.
Penarikan sampel sendiri dilakukan dengan teknik systematic random sampling atau acak sistematis. Adapun, margin of error yang diterapkan ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
(maf)