Putra Nababan Sebut Ganjar Seguru dan Seilmu dengan Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Putra Nababan mengungkapkan alasan partainya memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung di Pilpres 2024. Ganjar merupakan sosok merakyat dan satu guru, satu ilmu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini diungkapkan Putra Nababan dalam dialog iNews Capres Pilihan Jokowi, Minggu (2/7/2023). Menurutnya, sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo tinggi di antara tokoh-tokoh lain.
"Dari survei terang benderang mengatakan, survei itu kenapa Pak Ganjar itu banyak dipilih oleh rakyat karena Pak Ganjar itu merakyat, itu yang mayoritas pemilih memilih Pak Ganjar," kata Putra.
Selain itu, kata Anggota Fraksi PDIP DPR membahkan, Ganjar dipilih karena kinerjanya. "Yang kedua, karena kerja. Yang ketiga karena baik. Dan berikutnya saya tambahin karena gembira," katanya.
Putra memaparkan, berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia, publik melihat karakter Ganjar mirip dengan Jokowi.
"Dari survei yang baru selesai tanggal 29 Juni, itu kan karakternya Pak Jokowi, itu kan Pak Jokowi banget, merakyat, bisa blusukan ya, bisa masuk ke sawah, bisa masuk kemana-mana ketemu salaman langsung dengan rakyat berpelukan, tiada henti dan tiada capek dan juga kerja terus dan juga sosok yang baik. Makanya approval rating Pak Jokowi sampai sekarang di atas 80%," katanya.
"Jadi kalau kita bicara tentang capres pilihan Pak Jokowi, karena Pak Jokowi approval rating-nya tinggi sekali, maka rakyat sudah berkata, rakyat sudah berpendapat melalui beberapa survei kenapa mereka memilih Ganjar. Karena memang Ganjar adalah sosok yang se-guru, se-ilmu, kalau di persilatan itu sependopo, sepencak silat sama Pak Jokowi," katanya.
Menurut Putra, bukan hanya partai yang memilih Ganjar Pranowo tapi juga rakyat karena melihat sosoknya mirip dengan Jokowi. "Bahwa rakyat sendiri yang mengatakan bahwa mereka ingin melihat sosok yang mirip dengan Pak Jokowi, mirip dengan satu pendidikan, satu gemblengan dengan Pak Jokowi," katanya.
Ganjar juga dianggap bisa meneruskan program-program yang telah dibangun dalam dua periode pemerintahan Presiden Jokowi. "Mereka tidak mau terlalu banyak perubahan, yang mereka ingin adalah percepatan bagaimana dari 3 kandidat calon Presiden ini program-program yang telah dibangun oleh Pak Jokowi sebagai satu fondasi selama 2 periode terakhir ini ada percepatannya," katanya.
"Nah ini adalah satu survei yang menggambarkan keinginan rakyat, sehingga kalau ini dikatakan capres pilihan Jokowi. Saya juga mengatakan bahwa ini adalah capres pilihan rakyat karena dari survei jelas sekali pilihan-pilihannya kenapa mereka masyarakat pilih Ganjar ketimbang calon presiden lainnya," katanya.
Hal ini diungkapkan Putra Nababan dalam dialog iNews Capres Pilihan Jokowi, Minggu (2/7/2023). Menurutnya, sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo tinggi di antara tokoh-tokoh lain.
"Dari survei terang benderang mengatakan, survei itu kenapa Pak Ganjar itu banyak dipilih oleh rakyat karena Pak Ganjar itu merakyat, itu yang mayoritas pemilih memilih Pak Ganjar," kata Putra.
Selain itu, kata Anggota Fraksi PDIP DPR membahkan, Ganjar dipilih karena kinerjanya. "Yang kedua, karena kerja. Yang ketiga karena baik. Dan berikutnya saya tambahin karena gembira," katanya.
Putra memaparkan, berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia, publik melihat karakter Ganjar mirip dengan Jokowi.
"Dari survei yang baru selesai tanggal 29 Juni, itu kan karakternya Pak Jokowi, itu kan Pak Jokowi banget, merakyat, bisa blusukan ya, bisa masuk ke sawah, bisa masuk kemana-mana ketemu salaman langsung dengan rakyat berpelukan, tiada henti dan tiada capek dan juga kerja terus dan juga sosok yang baik. Makanya approval rating Pak Jokowi sampai sekarang di atas 80%," katanya.
"Jadi kalau kita bicara tentang capres pilihan Pak Jokowi, karena Pak Jokowi approval rating-nya tinggi sekali, maka rakyat sudah berkata, rakyat sudah berpendapat melalui beberapa survei kenapa mereka memilih Ganjar. Karena memang Ganjar adalah sosok yang se-guru, se-ilmu, kalau di persilatan itu sependopo, sepencak silat sama Pak Jokowi," katanya.
Menurut Putra, bukan hanya partai yang memilih Ganjar Pranowo tapi juga rakyat karena melihat sosoknya mirip dengan Jokowi. "Bahwa rakyat sendiri yang mengatakan bahwa mereka ingin melihat sosok yang mirip dengan Pak Jokowi, mirip dengan satu pendidikan, satu gemblengan dengan Pak Jokowi," katanya.
Ganjar juga dianggap bisa meneruskan program-program yang telah dibangun dalam dua periode pemerintahan Presiden Jokowi. "Mereka tidak mau terlalu banyak perubahan, yang mereka ingin adalah percepatan bagaimana dari 3 kandidat calon Presiden ini program-program yang telah dibangun oleh Pak Jokowi sebagai satu fondasi selama 2 periode terakhir ini ada percepatannya," katanya.
"Nah ini adalah satu survei yang menggambarkan keinginan rakyat, sehingga kalau ini dikatakan capres pilihan Jokowi. Saya juga mengatakan bahwa ini adalah capres pilihan rakyat karena dari survei jelas sekali pilihan-pilihannya kenapa mereka masyarakat pilih Ganjar ketimbang calon presiden lainnya," katanya.
(abd)