20 Kota Terluas di Indonesia, Ada Batam dan Padang di 5 Besar

Minggu, 02 Juli 2023 - 05:39 WIB
loading...
20 Kota Terluas di Indonesia,...
Batam masuk lima besar daftar 20 kota terluas di Indonesia. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia termasuk negara besar dengan bentang wilayah yang luas dari Sabang hingga Merauke. Dengan wilayah yang luas, maka banyak kota di Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi.


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 terdapat 98 kota di Indonesia. Dua provinsi dengan jumlah kota terbesar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan Sulawesi Barat menjadi satu-satunya provinsi yang tidak punya kota.

Dari 98 kota yang tersebar di seluruh Indonesia, beberapa kota memiliki cakupan wilayah yang sangat luas. Berikut 20 kota di Indonesia dengan wilayah terluas.

1. Palangkaraya

Kota dengan wilayah terluas pertama adalah Palangkaraya. Dikutip dari laman palangkaraya.go.id, Kota Palangkaraya secara geografis terletak pada 113˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan 1˚35`- 2˚24` LintangSelatan, dengan luas wilayah 2.853 Km persegi.

Topografi Palangkaraya terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%. Wilayah administrasi Kota Palangkaraya terdiri atas lima wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Pahandut, Sabangau, Jekan Raya, Bukit Batu, dan Rakumpit, serta terdiri dari 30 kelurahan.



Palangkaraya merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang berlokasi di antara Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulau Pisang, dan Kabupaten Katingan. Palangkaraya secara resmi dibangun pada tahun 1957 sekaligus terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah. Lalu diresmikan pada tanggal 23 Mei 1957 berlandaskan Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah.

Peresmian Kota Palangkaraya menjadi pusat pemerintahan daerah Provinsi Kalimantan Tengah ditetapkan pada tahun 1958 dengan berlakunya UU Nomor 27 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor Des. 52/12/2-206.

2. Kota Dumai

Kota Dumai terletak di Provinsi Riau. Kota Dumai memiliki luas wilayah 1.727 Km persegi yang terbagi ke dalam tujuh kecamatan dan 33 kelurahan. Dikutip dari laman dumaikota.go.id, Kota Dumai berdasarkan aspek administratif mencakup wilayah daratan seluas ± 204.674 ha, dan wilayah perairan seluas ± 71.393 ha.

Dumai terletak di pesisir Pantai Timur Sumatera menghadap ke arah Selat Malaka. Kota ini menjadi salah satu lintas pelayaran tersibuk di dunia dan merupakan wilayah hinterland dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). Kondisi ini menjadikan Kota Dumai strategis secara perekonomian dan berada pada jalur lintas perdagangan dunia.



Sejarah awal Dumai merupakan sebuah dusun kecil yang dihuni para nelayan. Selanjutnya berkembang menjadi sebuah desa. Pada tahun 1959 status Pemerintah Dumai ditingkatkan menjadi sebuah kecamatan yang berada di bawah Kabupaten Bengkalis.

Sampai tahun 1963 Dumai disebut sebagai Ibu Kota Kawedanan Dumai. Pada tahun 1979 Kecamatan Dumai ditingkatkan status pemerintahannya menjadi Kota melalui PP Nomor 08 Tahun 1979.

Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan pembangunan Dumai, statusnya kemudian ditingkatkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II melalui UU Nomor 16 Tahun 1999.

3. Tidore

Dikutip dari laman tidorekota.go.id, Tidore memiliki luas wilayah 1.550 km persegi, sehingga menjadikan kota ini terluas ketiga di Indonesia setelah Kota Palangka Raya dan Kota Dumai.

Kota Tidore berada di Provinsi Maluku Utara yang terdiri atas sembilan wilayah kecamatan. Nama kota ini sudah terkenal sejak zaman penjajahan berkat cengkeh dan pala. Bangsa Eropa pertama yang mendatangi Tidore adalah pelaut pada tahun 1512. Kota ini sempat menjadi ibu kota provinsi perjuangan Irian Barat.

Baru pada tahun 2003 Tidore diresmikan menjadi kota dengan nomenklaturnya Kota Tidore Kepulauan, dengan penjabat wali kota pertama adalah M Nur Djauhari dan penjabat wali kota kedua adalah Mahmud Adrias.

4. Batam

Batam merupakan salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan terletak di antara Selat Malaka dan Singapura. Kota Batam memiliki luas wilayah daratan 715 Km persegi. Sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 Km persegi.

Batam merupakan kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau dengan wilayah terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang.

5. Padang

Padang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat. Menurut Perda Nomor 10 Tahun 2005 tentang luas Kota Padang, luas administrasi Kota Padang mencapai 1.414 Km persegi.

Di samping wilayah daratan, Kota Padang juga memiliki wilayah perairan yang dihiasi oleh 19 pulau kecil. Ke-19 pulau tersebut tersebar di 3 Kecamatan.

Selain pulau, Kota Padang juga memiliki banyak sungai, yaitu 5 sungai besar dan 16 sungai kecil. Sungai yang terpanjang adalah sungai Batang Kandis.

6. Subulussalam

Kota Subulussalam terletak di Provinsi Aceh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Subulussalam, kota ini terdiri atas lima wilayah kecamatan dengan total luas wilayah 1.391 Km persegi.

Kota ini dibentuk berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Kota Subulussalam merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil. Kota Subulussalam berbatasan langsung dengan Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi, provinsi Sumatra Utara.

Sebagian besar wilayah Subulussalam memiliki topografi dataran rendah yang jumlahnya mencapai 65,94% dan sisanya merupakan perbukitan sebesar 34,06%. Wilayah Kota Subulussalam berada pada ketinggian 84 meter di atas permukaan air laut.

7. Sorong

Kota Sorong berada di Provinsi Papua Barat. Dikutip dari laman sorongkota.go.id, posisi Kota Sorong terletak di bawah garis khatulistiwa antara 131º-51’BT dan 0º-54’LS.

Kota Sorong memiliki luas 1.105 Km persegi. Secara administratif Kota Sorong berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 40 Tahun 2013 terbagi menjadi 10 distrik dan 41 kelurahan.

Nama kota ini bermula dari kata Soren yang berasal dari bahasa Biak Numfor dan berarti laut yang terdalam dan bergelombang. Kata ini digunakan pertama kali oleh suku Biak Numfor yang berlayar pada zaman dahulu dengan perahu-perahu layar mengarungi pulau-pulau hingga tiba dan menetap di Kepulauan Raja Ampat.

Pada tahun 1996, dibuatlah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kota Administratif Sorong dan pada tanggal 3 Juni 1996 dilaksanakan peresmian Kota Administratif Sorong.

Perkembangan penyelenggaraan pemerintah selanjutnya berdasarkan UU Nomor 45 Tahun 1999, Kota Administratif Sorong ditingkatkan menjadi Kota Otonom yaitu Kota Sorong.

8. Jayapura

Jayapura merupakan Ibu Kota Provinsi Papua. Berdasarkan data BPS dalam Kabupaten Kota Jayapura Dalam Angka 2022, Kota Jayapura memiliki luas sekitar 940 Km persegi.

Kota Jayapura terbagi dalam lima distrik, yaitu Distrik Muara Tami, Distrik Heram, Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Jayapura Utara.

Secara geografisnya, Kota Jayapura sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Pasifik, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Keerom, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Jayapura, dan sebelah Timur berbatasan dengan Negara Papua Nugini.

Menurut UU Nomor 6 Tahun 1993, wilayah Kabupaten Jayapura terbagi menjadi 2 kabupaten/kotamadya yaitu Kabupaten Jayapura (Kabupaten Induk) dan Kotamadya Jayapura.

9. Samarinda

Dikutip dari laman diskominfo.samarindakota.go.id, Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang terletak antara 0ᵒ21’81” - 1ᵒ09’16” LS dan 116ᵒ15’16” - 117ᵒ24’16” BT. Samarinda berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Samarinda memiliki luas sekitar 718 Km persegi, yang terbagi menjadi sepuluh kecamatan. Berdasarkan karakteristik topografinya, Kota Samarinda didominasi oleh kemiringan lahan yang cukup datar dimana 27,39% berada pada kemiringan kurang dari 2 persen dan seluas 25,47% berada pada kemiringan 2-15 persen.

Sedangkan dari sisi klasifikasi kedalaman tanah, sebagian besar luas wilayah Kota Samarinda menunjukkan kelas kedalaman tanah mencapai lebih dari 90 cm, yakni seluas 39.833 ha atau 55,48%.

10. Pagar Alam

Kota Pagar Alam merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan. Dikutip dari laman pagaralamkota.go.id, kota ini memiliki luas sekitar 633 Km persegi. Kota ini berjarak sekitar 298 km dari kota Palembang dan sekitar 60 km di sebelah Barat Daya Kabupaten Lahat.

Pagar Alam terbentuk berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2001. Sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat.

11. Pekanbaru

Dikutip dari laman pekanbaru.go.id, Kota Pekanbaru terletak antara 101°14' - 101°34' Bujur Timur dan 0°25' - 0°45' Lintang Utara. Hasil pengukuran/pematokan di lapangan oleh BPN Riau, ditetapkan luas wilayah Kota Pekanbaru adalah 632 Km persegi.

Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 1987 Tanggal 7 September 1987, daerah Kota Pekanbaru awalnya diperluas dari 62,96 Km persegi menjadi 446,50 Km persegi, yang terdiri dari 8 Kecamatan dan 45 Kelurahan/Desa.

Untuk lebih terciptanya tertib pemerintahan dan pembinaan wilayah yang cukup luas, maka dibentuk Kecamatan Baru dengan Perda Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2003, sehingga Pekanbaru menjadi 12 Kecamatan dan 58 Kelurahan/Desa.

12. Singkawang

Singkawang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan data BPS Kota Singkawang, luas wilayah kota ini mencapai 504 Km persegi. Kota Singkawang mulanya dipecah dari Kabupaten Sambas yang terbentuk pada tanggal 21 Juni 2001 melalui UU Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang.

Wilayah Kota Singkawang berbatasan dengan Kabupaten Sambas di sebelah Utara, Kabupaten Bengkayang di sebelah Selatan dan Timur, serta Laut Natuna di sebelah Barat. Singkawang terdiri atas lima kecamatan, yakni Kecamatan Singkawang Utara, Singkawang Barat, Singkawang Tengah, Singkawang Timur, dan Singkawang Selatan.

13. Balikpapan

Kota Balikpapan berada di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan laman balikpapan.go.id, Kota Balikpapan secara astronomis terletak di antara 1,0 LS - 1,5 LS dan 116,5BT - 117,0 dengan luas wilayah 503 Km persegi. Secara administratif, sesuai dengan PP Nomor 38 Tahun 1996, Kota Balikpapan awalmnya terdiri atas lima kecamatan dan 27 kelurahan.

Pada tahun 2012 terjadi perubahan Perda Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tujuh Kelurahan Dalam Wilayah Kota Balikpapan, dan Perda Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Balikpapan Kota Dalam Wilayah Kota Balikpapan Balikpapan, yang terdiri dari enam kecamatan dan 34 kelurahan.

14. Bontang

Bontang merupakan salah kota di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data BPS Kota Bontang, secara astronomis kota ini berada di antara 117°23’ - 117°38’ Bujur Timur, dan 0°01’ - 0°12’ Lintang Utara.

Luas wilayah Kota Bontang mencapai 497 Km persegi yang terbagi menjadi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bontang Selatan, Kecamatan Bontang Utara, dan Kecamatan Bontang Barat.

Kota Bontang sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur, sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makassar, dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Mulanya, Kota Bontang berasal dari sebuah perkampungan kecil yang berlokasi pada daerah aliran sungai dan berkembang di bawah pimpinan dari Tetua Adat hingga menjadi sebuah desa.

Kemudian, Bontang menjadi sebuah kecamatan. Bontang saat itu ditetapkan sebagai ibu kota kecamatan yang disebut dengan onder distrik van Bontang, dipimpin oleh Asisten Wedana di bawah naungan tata pemerintahan swapraja Kesultanan Kutai Kartanegara.

Melalui PP Nomor 22 Tahun 1988, Kecamatan Bontang kemudian disetujui menjadi Kota Administratif dan diresmikan pada 1990 dengan membawahi Kecamatan Bontang Utara (terdiri dari Bontang Baru, Bontang Kuala, Belimbing, Lok Tuan) dan Selatan (Sekambing, Berbas Pantai, Berbas Tengah, Satimpo, dan Tanjung Laut).

15. Prabumulih

Dikutip dari laman kotaprabumulih.go.id, secara geografis Kota Prabumulih memiliki luas wilayah mencapai 434 Km persegi. Kota Prabumulih terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Sebagian besar keadaan tanah Kota Prabumulih berasal dari jenis tanah Potsolik Merah Kuning dengan derajat kemiringan tanah Kota Prabumulih antara 0 – 40 % pada ketinggian antara ±34 meter dari permukaan laut.

Kota Administratif Prabumulih termasuk bagian dari Kabupaten Muara Enim yang pada awalnya terdiri dari Kecamatan Prabumulih Barat dengan 6 kelurahan/desa, dan Kecamatan Prabumulih Timur dengan 6 kelurahan 1 desa.

16. Lubuklinggau

Lubuklinggau berlokasi di Sumatera Selatan. Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2001, luas wilayah Lubuklinggau mencapai 401 Km persegi yang berada pada ketinggian 129 meter di atas permukaan laut.

Secara administratif, Kota Lubuklinggau sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan BKL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas; sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tugu Mulyo dan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas; sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dan Provinsi Bengkulu; serta sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

17. Palembang

Berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 1988, luas wilayah Kota Palembang mencapi 400 Km persegi. Wilayah Kota Palembang Bagian Utara, Timur, Barat berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin, serta Bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir.

Palembang adalah kota tertua di Indonesia berumur berkisar 1.337 tahun jika dilihat dari prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit.

18. Palu

Dikutip dari laman palukota.go.id, Kota Palu merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah yang terletak pada kawasan dataran lembah Palu dan Teluk Palu. Wilayahnya terdiri dari lima dimensi yaitu wilayah pegunungan, lembah, sungai, teluk dan lautan.

Secara astronomis, Kota Palu berada antara 0°,36”-0°,56” Lintang Selatan dan 119°,45” – 121°,1” Bujur Timur. Luas wilayah Kota Palu mencapai 395 Km persegi yang terbagi menjadi delapan kecamatan.

Kota Palu sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Donggala; sebeleh Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sigi; sebeleh Barat berbatasa dengan Kabupaten Donggala; dan sebelah Timur berbatasa dengan Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.

19. Sungai Penuh

Kota dengan luas wilayah terluas ke-19 di Indonesia adalah Sungai Penuh, salah satu kota yang terletak di Provinsi Jambi.

Perbatasan Kota Sungai Penuh dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Kerinci. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Siulak, Kecamatan Depati Tujuh dan Kecamatan Air Hangat Timur. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Keliling Danau, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Air Hangat Timur dan Kecamatan Sitinjau Laut, serta sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.

Kota Sungai memiliki luas wilayah sekitar 391 Km persegi yang terdiri atas lima kecamatan. Pembentukan kota ini berdasarkan UU RI Nomor 25 Tahun 2008. Kota Sungai Penuh merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci dan peresmiannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada 8 Oktober 2009.

20. Kota Semarang

Kota terluas ke-20 di Indonesia adalah Semarang. Dikutip dari laman semarangkota.go.id, secara geografis Semarang terletak antara 6 50’ – 7 10’ Lintang Selatan dan garis 109 35’ – 110 50’ Bujur Timur.

Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah sekitar 373 Km persegi, terdiri dari 16 kecamatan dan 117 kelurahan.

Kota Semarang dikenal sebagai kota perdagangan dan kota wisata di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dipengaruhi dari dominasi sektor perdagangan, hotel, dan restoran dan industri pengelolaan di Kota Semarang.

Kota Semarang sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Demak, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kendal, dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang.

MG/Shavna Dewati Setiawan
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)