Kemhan Teken Kontrak Pengadaan 13 Unit Sistem Radar GCI dari Perancis

Rabu, 28 Juni 2023 - 07:14 WIB
loading...
Kemhan Teken Kontrak Pengadaan 13 Unit Sistem Radar GCI dari Perancis
Kemhan menandatangani kontrak jual beli dengan PT Len Industri (Persero) untuk pengadaan 13 unit sistem radar GCI GM-403 dari Thales, Perancis. Foto/Kemhan
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menandatangani kontrak jual beli dengan PT Len Industri (Persero) untuk pengadaan 13 unit sistem radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 dari Thales, Perancis.

Pengadaan 13 unit radar GCI itu dilakukan melalui diplomasi antara Menhan Prabowo Subianto dengan Perancis pada 2022. Kemudian ditandatangani oleh Direktur Utama Len Bobby Rasyidin dan SVP Latin America & Asia of Thales International SAS, Guy Bonassi di Perancis.



"Kontrak ditandatangani pada tanggal 20 April 2022 dan pengiriman dilakukan dalam waktu 48 bulan setelah tanggal efektif kontrak. Selain itu, periode garansi untuk sistem radar ini adalah 36 bulan," tulis keterangan resmi Kemhan dikutip Rabu (28/6/2023).

Pengadaan 13 unit sistem radar GCI ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memodernisasi dan memperkuat kemampuan pertahanan negara, serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Dikutip dari laman resmi www.len.co.id, radar GCI dilengkapi dengan command and control dan merupakan salah satu alutsista yang berfungsi bagaikan 'mata' pertahanan. Dengan jangkauan mencapai 450 km, radar GCI berperan untuk memberikan pengawalan pada pesawat pencegat maupun pesawat buru sergap dalam menjalankan misinya.

Keterlibatan PT Len Industri (Persero) dalam proses pengadaan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja lokal, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai informasi, Thales merupakan perusahaan teknologi global terkemuka, dikenal karena solusi pertahanan dan keamanannya yang canggih. Sistem radar GM-403 adalah sistem yang sangat mampu dan dapat diandalkan yang telah diterapkan di banyak negara di seluruh dunia.



Pengadaan sistem ini oleh Indonesia mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga negara dan wilayahnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)