Kenangan Fadil Imran Bersama Honda GL: Semua Taruna Tahu Saktinya Motor Ini
loading...
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengenang sepeda motor Honda GL di Akpol Semarang, Minggu (25/6/2023). Fadil punya sejuta kenangan bersama motor tersebut. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
SEMARANG - Kunjungan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran ke Akademik Kepolisian ( Akpol ) Semarang memunculkan kenangan lama. Kenangan itu muncul saat Fadil mendatangi bagian angkutan dan bengkel (angkel), Minggu (25/6/2023).
Di situ, mantan Kapolda Metro Jaya itu bertemu sepeda motor Honda GL yang selalu dia gunakan saat menjadi Dantotar pada 1994. Ternyata meski sudah 29 tahun, namun sepeda motor itu masih terawat dengan baik. Baca juga: 45 Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1990 Berkarier Moncer Berpangkat Irjen dan Brigjen
"Sebuah kenangan manis menjadi alasan saya kembali ke Akpol Semarang. Sudah 29 tahun lalu, motor yang sama, Honda GL ini tak sedikitpun berubah makna," kata Fadil dalam Instagram @kabaharkam yang diunggah, Minggu (25/6/2023).
Fadil mengatakan, semua taruna tahu betapa saktinya sepeda motor itu. Mantan Kapolda Jawa Timur itu sengaja datang untuk bernostagia melihat kembali Honda GL, motor kebanggaannya saat menjadi pengasuh taruna. "Sejuta kenangan bermakna tersimpan di balik motor ini," kenangnya.
Di situ, mantan Kapolda Metro Jaya itu bertemu sepeda motor Honda GL yang selalu dia gunakan saat menjadi Dantotar pada 1994. Ternyata meski sudah 29 tahun, namun sepeda motor itu masih terawat dengan baik. Baca juga: 45 Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1990 Berkarier Moncer Berpangkat Irjen dan Brigjen
"Sebuah kenangan manis menjadi alasan saya kembali ke Akpol Semarang. Sudah 29 tahun lalu, motor yang sama, Honda GL ini tak sedikitpun berubah makna," kata Fadil dalam Instagram @kabaharkam yang diunggah, Minggu (25/6/2023).
Fadil mengatakan, semua taruna tahu betapa saktinya sepeda motor itu. Mantan Kapolda Jawa Timur itu sengaja datang untuk bernostagia melihat kembali Honda GL, motor kebanggaannya saat menjadi pengasuh taruna. "Sejuta kenangan bermakna tersimpan di balik motor ini," kenangnya.
(poe)
Lihat Juga :
