Desmond Dimakamkan Setelah Zuhur di Pemakaman Al Azhar Karawang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Al Azhar Karawang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jenazah Desmond akan dimakamkan selepas zuhur.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kami hari ini sangat kaget atas berita duka cita dari sahabat dan kawan kami semua saudara H Desmon Mahesa Junaidi yang wafat pada hari Sabtu jam 4 pagi di Rumah Sakit Mayapada," kata Muzani ditemui di rumah duka, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023).
"Rencananya almarhum akan dimakamkan setelah salat zuhur di Kompleks Pemakaman Al Azhar Karawang Barat," sambungnya.
Muzani mengatakan, Desmond sudah lama mengidap penyakit. Ia tidak menjelaskan penyakit yang menyerang Desmond tersebut. Namun, diakuinya Desmond adalah sosok yang memiliki semangat hidup tinggi.
"Beliau memang sudah lama menderita sakit, tapi semangat hidup yg tinggi, semangat hidup yan kuat menyebabkan sakitnya tidak dirasakan begitu rupa tapi sudah lama sakit beliau, ya berbagai macam penyakit," katanya.
"Saya kira kita semua paham bahwa beliau sering keluar rumah sakit dan tapi ini meskipun begitu ini adalah sebuah kabar yang mengagetkan atas wafatnya beliau," ujar dia.
Desmond Junaidi Mahesa, aktivis yang juga dikenal sebagai pengacara itu meninggal tadi pagi di RS Mayapada setelah sempat mengeluhkan sesak napas.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kami hari ini sangat kaget atas berita duka cita dari sahabat dan kawan kami semua saudara H Desmon Mahesa Junaidi yang wafat pada hari Sabtu jam 4 pagi di Rumah Sakit Mayapada," kata Muzani ditemui di rumah duka, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023).
"Rencananya almarhum akan dimakamkan setelah salat zuhur di Kompleks Pemakaman Al Azhar Karawang Barat," sambungnya.
Muzani mengatakan, Desmond sudah lama mengidap penyakit. Ia tidak menjelaskan penyakit yang menyerang Desmond tersebut. Namun, diakuinya Desmond adalah sosok yang memiliki semangat hidup tinggi.
"Beliau memang sudah lama menderita sakit, tapi semangat hidup yg tinggi, semangat hidup yan kuat menyebabkan sakitnya tidak dirasakan begitu rupa tapi sudah lama sakit beliau, ya berbagai macam penyakit," katanya.
"Saya kira kita semua paham bahwa beliau sering keluar rumah sakit dan tapi ini meskipun begitu ini adalah sebuah kabar yang mengagetkan atas wafatnya beliau," ujar dia.
Desmond Junaidi Mahesa, aktivis yang juga dikenal sebagai pengacara itu meninggal tadi pagi di RS Mayapada setelah sempat mengeluhkan sesak napas.
(muh)