Setnov Ingin Golkar Bisa Menangkan Semua Momentum Politik
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar harus memenangkan seluruh momentum politik yang berpuncak pada Pemilu 2019. Karena hanya dengan kemenangan, Golkar dapat terus bisa berkarya di negara ini.
"Tetapi untuk memenangkan momentum politik, prasyarat utamanya adalah internal Partai Golkar harus solid dan kemudian tampil sebagai pelopor pembangunan bangsa," kata Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) di Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Mantan Ketua DPR ini menjelaskan, bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Masalah dalam negeri cukup kompleks, seperti kesenjangan sosial ekonomi, pemerataan pembangunan, konflik sosial, narkoba dan dalam konteks global bangsa ini menghadapi masalah lemahnya daya saing bangsa.
"Partai Golkar harus mampu secara konsisten berperan sebagai pelopor pembangunan bangsa. Sesuai dengan doktrin kekaryaan, Partai Golkar harus mampu berikhtiar dalam pembangunan untuk mensejahterakan rakyat," ucapnya.
Setya Novanto juga menegaskan kembali sikap Golkar yang mendukung program pemerintah seperti yang diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan Dalam Rangka HUT Ke- 71 Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPR dan DPD RI pada 16 Agustus 2016.
Saat itu, Presiden Joko Widodo menegaskan agar Bangsa Indonesia harus bangkit dan bersama-sama menitikberatkan pembangunan pada sikap produktif dan menghindari sikap konsumtif.
"Presiden juga menegaskan bahwa titik berat pembangunan tidak hanya bersifat jawasentris, tapi membangun dalam perspektif Indonesia sentris," tandasnya.
"Tetapi untuk memenangkan momentum politik, prasyarat utamanya adalah internal Partai Golkar harus solid dan kemudian tampil sebagai pelopor pembangunan bangsa," kata Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) di Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Mantan Ketua DPR ini menjelaskan, bangsa Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Masalah dalam negeri cukup kompleks, seperti kesenjangan sosial ekonomi, pemerataan pembangunan, konflik sosial, narkoba dan dalam konteks global bangsa ini menghadapi masalah lemahnya daya saing bangsa.
"Partai Golkar harus mampu secara konsisten berperan sebagai pelopor pembangunan bangsa. Sesuai dengan doktrin kekaryaan, Partai Golkar harus mampu berikhtiar dalam pembangunan untuk mensejahterakan rakyat," ucapnya.
Setya Novanto juga menegaskan kembali sikap Golkar yang mendukung program pemerintah seperti yang diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan Dalam Rangka HUT Ke- 71 Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPR dan DPD RI pada 16 Agustus 2016.
Saat itu, Presiden Joko Widodo menegaskan agar Bangsa Indonesia harus bangkit dan bersama-sama menitikberatkan pembangunan pada sikap produktif dan menghindari sikap konsumtif.
"Presiden juga menegaskan bahwa titik berat pembangunan tidak hanya bersifat jawasentris, tapi membangun dalam perspektif Indonesia sentris," tandasnya.
(maf)