Cinta Laura Berbagi Pengalaman Berempati Kepada Sesama di IHRS 2023, Begini Katanya…

BALI - Artis dan penyanyi Cinta Laura Kiehl ternyata memiliki sikap empati yang luar biasa kepada sesama. Bahkan, Cinta dan keluarganya sudah membangun 10 bangunan SD dan satu SMP di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

"Saya dan keluarga kan punya yayasan yang fokusnya di pendidikan. Melalui Yayasan itu, kami sudah membangun 10 sekolah (SD) dan satu SMP di kaki Gunung Salak," tuturnya saat menjadi nara sumber di The 13th Indonesia Human Resource Summit (IHRS) 2023, di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (20/6/2023).

baca juga: Cinta Laura Lawan Pelecehan Seksual di Ruang Publik

“Banyak anak belajar di sekolah yang sudah mau runtuh. Dari situ, saya berpikir bagaimana agar anak-anak ini bisa sekolah, belajar dengan baik,” tukasnya.

Cinta mengatakan, sekolah yang mereka bangun gratis untuk masyarakat sekitar. Selain tak dipungut bayaran, anak-anak kurang mampu juga diberi seragam dan perlengkapan sekolah yang mereka butuhkan.

Cinta berujar, yang ia lakukan semata didasari sikap untuk saling berbagi kepada sesama. Dirinya tidak mau lagi egois, hanya berpikir menjadi artis atau public figure.

Sebagai perempuan, Cinta merasa, kalau dirinya memiliki potensi yang tidak terbatas. Ia bisa mengejar dan mewujudkan semua mimpinya, dan bisa melakukan semua yang ia mau.

“Tapi kita tidak bisa hanya memikirkan orang-orang yang tinggal di kota besar. Banyak masyarakat di negara ini, yang ternyata tidak mampu melihat dunia,” katanya.

“Banyak perempuan yang tidak sadar mereka memiliki potensi yang tidak terbatas, dan memiliki arah masa depan yang harus diwujudkan,” sambungnya.

Sebagai perempuan yang terlahir dari rahim seorang ibu asli Indonesia, Cinta mengaku dirinya beruntung bisa belajar berempati, memikirkan orang-orang di sekitarnya.

baca juga: Cinta Laura Jadi Komisaris Perusahaan Energi Terbarukan

Dan, dari sosok ayahnya yang kelahiran Jerman, ia pun bersyukur bisa belajar disiplin, memerhatikan secara detail soal konsep kehidupan dengan struktur yang jelas.

“Saya berpikir, saya memiliki kualitas yang sangat indah, di mana pada akhirnya bisa berbagi untuk orang lain,” tandasnya.

Diketahui, sedikitnya 1.074 praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) dari beragam bidang kerja dan industri, baik dari dalam maupun luar negeri menghadiri IHRS 2023, di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 19-20 Juni 2023.

Pertemuan prestisius praktisi SDM tahun ini mengusung tema ‘Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action: Think Big, Win Big’. Untuk meningkatkan kualitas SDM, maka diperlukan aksi (tindakan nyata) untuk memformulasikan mengenai langkah dan upaya yang harus dilakukan.

IHRS 2023 yang diinisiasi SKK Migas bersama KKKS , merupakan forum penting bagi praktisi sumber daya agar dapat menciptakan, membuat dan memformulasikan langkah dan upaya yang bisa dilakukan guna meningkatkan kualitas SDM, baik secara individual maupun institusional.