Airlangga Jadi Cawapres Prabowo? Begini Jawaban Gerindra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons rumor Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dasco mengatakan komunikasi antara Partai Gerindra dengan Partai Golkar hingga saat ini masih terjalin.
Dasco mengaku tak bisa menjawab terkait hal itu. “Saya pikir dalam penjajakan koalisi tentunya ada persyaratan yang saling dikomunikasikan, masih terus berlangsung. Persyaratan yang terus dikomunikasikan,” kata Dasco kepada awak media di Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
“Dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih berlangsung. Jadi saya belum bisa menjawab tentang apa yang tadi ditanyakan terkait cawapres yang ada,” sambung Wakil Ketua DPR ini.
Diketahui sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat simulasi dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Dalam simulasi tertutup dua pasangan capres-cawapres, duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto mampu mengungguli dua paslon lain.
Pada skema pertama, Prabowo-Airlangga disimulasikan melawan paslon Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk dua paslon Pilpres 2024. Hasilnya, dari dua kali survei pada 2022 dan 2023, Prabowo-Airlangga unggul dari Anies-AHY.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menuturkan, pada simulasi 2022, paslon Prabowo-Airlangga dipilih sebanyak 41,6% dari 1.220 responden pada Mei hingga Juni 2022. Sedangkan Anies-AHY hanya dipilih 39,5%.
"Pada April 2023, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto dipilih 47,5% responden, sedangkan Anies-AHY hanya 38,5%," tutur Djayadi Hanan dalam rilis surveinya, Rabu (3/5/2023).
Dasco mengaku tak bisa menjawab terkait hal itu. “Saya pikir dalam penjajakan koalisi tentunya ada persyaratan yang saling dikomunikasikan, masih terus berlangsung. Persyaratan yang terus dikomunikasikan,” kata Dasco kepada awak media di Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
“Dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih berlangsung. Jadi saya belum bisa menjawab tentang apa yang tadi ditanyakan terkait cawapres yang ada,” sambung Wakil Ketua DPR ini.
Diketahui sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat simulasi dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. Dalam simulasi tertutup dua pasangan capres-cawapres, duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto mampu mengungguli dua paslon lain.
Pada skema pertama, Prabowo-Airlangga disimulasikan melawan paslon Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk dua paslon Pilpres 2024. Hasilnya, dari dua kali survei pada 2022 dan 2023, Prabowo-Airlangga unggul dari Anies-AHY.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menuturkan, pada simulasi 2022, paslon Prabowo-Airlangga dipilih sebanyak 41,6% dari 1.220 responden pada Mei hingga Juni 2022. Sedangkan Anies-AHY hanya dipilih 39,5%.
"Pada April 2023, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto dipilih 47,5% responden, sedangkan Anies-AHY hanya 38,5%," tutur Djayadi Hanan dalam rilis surveinya, Rabu (3/5/2023).
(rca)