Pandangan Anies soal Perubahan Dinilai tentang Keadilan dan Kesetaraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengingatkan, bahwa Pemilu bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan program dan kebijakan pemerintah. Akan tetapi kata Anies , melampangkan jalan untuk memenuhi janji kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.
Koordinator Nasional Relawan Perubahan, Defrizal Siregar mengatakan, perubahan yang ditawarkan KPP yaitu memasukkan unsur keadilan dan kesetaraan dalam setiap kebijakan yang dibuat. Dengan begitu, diharapkan ada keberlanjutan sekaligus perubahan.
"Selain itu, jika arah kepemimpinan melenceng maka harus siap dikritik agar bisa meluruskan jalannya. Santai saja, ini suatu proses yang normal dan kita jalani terus menerus agar mampu menjadi negara yang maju," kata Defrizal, Rabu (14/6/2023).
"Persoalan terbesar masyarakat sampai hari ini, kemiskinan, lapangan kerja dan harga sembako. Sejak awal Mas Anies memang fokus dalam perbaikan ekonomi sebagai prinsip utamanya untuk membawa perubahan. Aspek fundamental yang dampaknya terasa langsung ke masyarakat dan menjadi pekerjaan rumah pemerintahan selanjutnya," sambungnya.
Lebih lanjut Defrizal berharap, masyarakat mampu menentukan pilihannya dengan cermat di Pilpres 2024. Sebab, pilihan tersebut menentukan masa depan dan nasib Indonesia 5 tahun mendatang.
"Tidak bosan kami ingatkan, kita perlu melihat isi pemikiran para kandidat yang berlaga di Pilpres 2024. Mas Anies berulang kali sudah membuka kontestasi kampanye gagasan," ungkapnya.
"Kita perlu pemimpin yang memiliki referensi luas, kapasitas dan pengetahuan yang memadai dalam mengambil keputusan, serta merumuskan dan menetapkan kebijakan,” tutup Defrizal.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Koordinator Nasional Relawan Perubahan, Defrizal Siregar mengatakan, perubahan yang ditawarkan KPP yaitu memasukkan unsur keadilan dan kesetaraan dalam setiap kebijakan yang dibuat. Dengan begitu, diharapkan ada keberlanjutan sekaligus perubahan.
"Selain itu, jika arah kepemimpinan melenceng maka harus siap dikritik agar bisa meluruskan jalannya. Santai saja, ini suatu proses yang normal dan kita jalani terus menerus agar mampu menjadi negara yang maju," kata Defrizal, Rabu (14/6/2023).
"Persoalan terbesar masyarakat sampai hari ini, kemiskinan, lapangan kerja dan harga sembako. Sejak awal Mas Anies memang fokus dalam perbaikan ekonomi sebagai prinsip utamanya untuk membawa perubahan. Aspek fundamental yang dampaknya terasa langsung ke masyarakat dan menjadi pekerjaan rumah pemerintahan selanjutnya," sambungnya.
Lebih lanjut Defrizal berharap, masyarakat mampu menentukan pilihannya dengan cermat di Pilpres 2024. Sebab, pilihan tersebut menentukan masa depan dan nasib Indonesia 5 tahun mendatang.
"Tidak bosan kami ingatkan, kita perlu melihat isi pemikiran para kandidat yang berlaga di Pilpres 2024. Mas Anies berulang kali sudah membuka kontestasi kampanye gagasan," ungkapnya.
"Kita perlu pemimpin yang memiliki referensi luas, kapasitas dan pengetahuan yang memadai dalam mengambil keputusan, serta merumuskan dan menetapkan kebijakan,” tutup Defrizal.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(maf)