Airlangga Sosok Capres Alternatif yang Mampu Urus Ekonomi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) alternatif terkuat berdasarkan hasil survei terbaru Laboratorium Suara Indonesia (LSI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu dinilai berperan penting dalam penanganan ekonomi di tengah pandemi COvid-19.
Berdasarkan hasil survei LSI, Airlangga Hartarto paling banyak diinginkan menjadi Presiden RI di antara nama tokoh-tokoh capres lain, mencapai 46,3%. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 22,4%; Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 21,2%; dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 10,1%.
Nama Airlangga masih berada di puncak ketika responden disodorkan pertanyaan kinerja dan program tokoh-tokoh bakal capres yang saat ini menjabat di pemerintahan. Sebanyak 31,1% responden memilih Airlangga Hartarto. Kemudian disusul Prabowo Subianto 29,2%; Ganjar Pranowo 27,1%; Anies Baswedan 5,1%. Sebanyak 7,5% tidak jawab atau tidak tahu.
Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino mengatakan, melihat hasil survei tersebut, masyarakat menilai Airlangga Hartarto telah menunjukkan kinerja yang sangat baik sebagai Menko Perekonomian. Ailangga dianggap telah membawa perubahan kepada ekonomi keluarga, meskipun belum sepenuhnya normal dan stabil sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Telah ada peran Menko Perekonomian dalam membantu penanganan ekonomi di tengah Covid-19 yang diapresiasi masyarakat," kata Albertus Dino, Rabu (14/6/2023).
Dia menilai Airlangga memiliki peluang besar di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai tokoh alternatif Capres 2024 di tengah hiruk-pikuk di medsos saling serang antarpendukung capres yang membuat mayoritas masyarakat jenuh.
"Peluang Airlangga jadi capres 2024 sangat besar meskipun harus bersaing dengan tokoh nasional seperti Prabowo, Ganjar, Anies, dan lainnya," ucapnya.
Bukan hanya itu, kata Dino, Airlangga dinilai masyarakat sebagai tokoh yang tidak ambisius menjadi presiden. Ia dianggap sebagai tokoh yang sibuk bekerja memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19.
Berdasarkan hasil survei LSI, Airlangga Hartarto paling banyak diinginkan menjadi Presiden RI di antara nama tokoh-tokoh capres lain, mencapai 46,3%. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 22,4%; Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 21,2%; dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 10,1%.
Nama Airlangga masih berada di puncak ketika responden disodorkan pertanyaan kinerja dan program tokoh-tokoh bakal capres yang saat ini menjabat di pemerintahan. Sebanyak 31,1% responden memilih Airlangga Hartarto. Kemudian disusul Prabowo Subianto 29,2%; Ganjar Pranowo 27,1%; Anies Baswedan 5,1%. Sebanyak 7,5% tidak jawab atau tidak tahu.
Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino mengatakan, melihat hasil survei tersebut, masyarakat menilai Airlangga Hartarto telah menunjukkan kinerja yang sangat baik sebagai Menko Perekonomian. Ailangga dianggap telah membawa perubahan kepada ekonomi keluarga, meskipun belum sepenuhnya normal dan stabil sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Telah ada peran Menko Perekonomian dalam membantu penanganan ekonomi di tengah Covid-19 yang diapresiasi masyarakat," kata Albertus Dino, Rabu (14/6/2023).
Dia menilai Airlangga memiliki peluang besar di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Golkar itu sebagai tokoh alternatif Capres 2024 di tengah hiruk-pikuk di medsos saling serang antarpendukung capres yang membuat mayoritas masyarakat jenuh.
"Peluang Airlangga jadi capres 2024 sangat besar meskipun harus bersaing dengan tokoh nasional seperti Prabowo, Ganjar, Anies, dan lainnya," ucapnya.
Bukan hanya itu, kata Dino, Airlangga dinilai masyarakat sebagai tokoh yang tidak ambisius menjadi presiden. Ia dianggap sebagai tokoh yang sibuk bekerja memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak Covid-19.