Pemasangan Poster Saya adalah Anies Makin Masif, Dinilai Akan Jadi Gerakan Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan pemasangan banner dan poster dukungan kepada Anies Baswedan di rumah-rumah pribadi warga mendapat sambutan luas. Pemasangan banner bertuliskan 'Saya adalah Anies' diyakini akan menjadi gerakan sosial.
"Jika gerakan ini terus berlanjut, maka akan menjadi gerakan sosial. Gerakan perubahan ini akan teurs bergelombang dan membesar, sehingga tidak akan bisa dibendung," kata Koordinator Posko Pilihan Rakyat (PPR) Taufik Amrullah, Minggu (11/6/2023).
Menurut Taufik, hampir setiap hari, banyak permintaan mengirimkan desain poster maupun banner dukungan ‘Saya Adalah Anies’ maupun bentuk banner dukungan terhadap Anies lainnya, ke daerah-daerah. Pendukung Anies bahkan berinisiatif mencetak sendiri dan kemudian menyebarkan ke warga, yang ingin menjadi bagian dari pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Strategi pemasangan banner langsung ke rumah warga pendukung Anies ini, juga diadopsi relawan-relawan Anies lainnya. Kan banyak konsorsium jaringan pendukung Anies lainnya," papar Taufik.
Strategi pemasangan banner ataupun poster 'Saya adalah Anies' langsung di rumah pendukung Anies, menurut Taufik, akan membuat mereka merasa memiliki dan menjaganya. Jika poster dipasang di jalan, pohon maupun tempat umum lainnya, akan banyak dirusak maupun hilang. Bahkan warga tidak menyukai cara-cara seperti itu.
"Masyarakat merasa memiliki dan bagian dari perjuangan perubahan yang ingin dilakukan Anies Baswedan," ujarnya.
Gerakan pemasangan banner di rumah ini sudah sangat masif di Sulawesi Selatan. Di berbagai daerah juga mulai dilakukan, seperti di Jawa Tengah, Banten, dan lainnya. "Masyarakat senang dengan pemasangan di rumah-rumah mereka, bahkan saat kita pasang, mereka banyak yang minta," kata Taufik.
Sementara itu, Anggota Tim 8 Sudirman Said menegaskan sejauh ini semua anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan tetap solid. Koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 itu terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Menurut Sudirman Said, koalisi selalu menggunakan Piagam Kerja Sama sebagai pedoman. Piagam Kerja Sama Tiga Partai bertanggal 14 Pebruari 2023 antara lain menyatakan Anies Baswedan diberi mandat untuk memilih dan menetapkan calon wakil presiden sebagai pendamping dalam Pilpres 2024.
"Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres, selalu kondusif, saling support, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies," kata Sudirman.
"Jika gerakan ini terus berlanjut, maka akan menjadi gerakan sosial. Gerakan perubahan ini akan teurs bergelombang dan membesar, sehingga tidak akan bisa dibendung," kata Koordinator Posko Pilihan Rakyat (PPR) Taufik Amrullah, Minggu (11/6/2023).
Menurut Taufik, hampir setiap hari, banyak permintaan mengirimkan desain poster maupun banner dukungan ‘Saya Adalah Anies’ maupun bentuk banner dukungan terhadap Anies lainnya, ke daerah-daerah. Pendukung Anies bahkan berinisiatif mencetak sendiri dan kemudian menyebarkan ke warga, yang ingin menjadi bagian dari pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Strategi pemasangan banner langsung ke rumah warga pendukung Anies ini, juga diadopsi relawan-relawan Anies lainnya. Kan banyak konsorsium jaringan pendukung Anies lainnya," papar Taufik.
Strategi pemasangan banner ataupun poster 'Saya adalah Anies' langsung di rumah pendukung Anies, menurut Taufik, akan membuat mereka merasa memiliki dan menjaganya. Jika poster dipasang di jalan, pohon maupun tempat umum lainnya, akan banyak dirusak maupun hilang. Bahkan warga tidak menyukai cara-cara seperti itu.
"Masyarakat merasa memiliki dan bagian dari perjuangan perubahan yang ingin dilakukan Anies Baswedan," ujarnya.
Gerakan pemasangan banner di rumah ini sudah sangat masif di Sulawesi Selatan. Di berbagai daerah juga mulai dilakukan, seperti di Jawa Tengah, Banten, dan lainnya. "Masyarakat senang dengan pemasangan di rumah-rumah mereka, bahkan saat kita pasang, mereka banyak yang minta," kata Taufik.
Sementara itu, Anggota Tim 8 Sudirman Said menegaskan sejauh ini semua anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan tetap solid. Koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 itu terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Menurut Sudirman Said, koalisi selalu menggunakan Piagam Kerja Sama sebagai pedoman. Piagam Kerja Sama Tiga Partai bertanggal 14 Pebruari 2023 antara lain menyatakan Anies Baswedan diberi mandat untuk memilih dan menetapkan calon wakil presiden sebagai pendamping dalam Pilpres 2024.
"Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres, selalu kondusif, saling support, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies," kata Sudirman.
(abd)