Abdul Khaliq Apresiasi Rekrutmen Anggota Polri dari Jalur Hafal 30 Juz Al-Qur'an
loading...
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengapresiasi rekrutmen anggota Polri dari jalur prestasi hafal 30 juz Al-Quran. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengapresiasi rekrutmen anggota Polri dari jalur prestasi hafal 30 juz Al-Qur'an. Menurutnya, kebijakan itu merupakan satu langkah maju dari Kepolisian RI.
Hal ini disampaikan Abdul Khaliq setelah santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Taqwa Bondowoso, Mohamad Alfian Masyuri resmi bergabung menjadi anggota Polri melalui jalur Bintara proaktif prestasi.
"Rekrutmen santri yang hafal 30 juz Al-Qur'an itu akan memberi bobot tersendiri bagi Kepolisian RI karena ini akan memberikan dampak pembangunan moralitas di lingkungan Polri," kata Khaliq, Kamis (8/6/2023).
Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, menyatakan, rekrutmen anggota yang hafal 30 juz Al-Qur'an juga akan memberikan nuansa keagamaan yang kental bagi instansi tersebut.
"Akan memberikan satu nuansa keagamaan yang kental yang itu sangat berarti bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya," ujar politikus Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Juru Bicara Nasional Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu, melanjutkan, dengan adanya rekrutmen tersebut menjadi bukti nyata Ponpes menjadi salah satu kaderisasi bangsa.
"Jadi (santri) tidak hanya bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin agama tapi juga bisa berperan dalam lapangan-lapangan kehidupan di berbagai sektor kehidupan," ucap Khaliq.
Sebagai informasi, saat ini Mohamad Alfian Masyuri saat ini bertugas di Polda Jawa Timur dengan pangkat Bripda. Di sana, Alfian mendapat tugas khusus untuk mengajarkan anggota polri dalam membaca Al-Qur'an.
Alfian pun mengaku senang telah menjadi anggota Kepolisian RI. "Memang saya dari kecil punya cita-cita untuk menjadi anggota Polri," katanya, Rabu (7/6/2023).
Hal ini disampaikan Abdul Khaliq setelah santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Taqwa Bondowoso, Mohamad Alfian Masyuri resmi bergabung menjadi anggota Polri melalui jalur Bintara proaktif prestasi.
"Rekrutmen santri yang hafal 30 juz Al-Qur'an itu akan memberi bobot tersendiri bagi Kepolisian RI karena ini akan memberikan dampak pembangunan moralitas di lingkungan Polri," kata Khaliq, Kamis (8/6/2023).
Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, menyatakan, rekrutmen anggota yang hafal 30 juz Al-Qur'an juga akan memberikan nuansa keagamaan yang kental bagi instansi tersebut.
"Akan memberikan satu nuansa keagamaan yang kental yang itu sangat berarti bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya," ujar politikus Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
Juru Bicara Nasional Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu, melanjutkan, dengan adanya rekrutmen tersebut menjadi bukti nyata Ponpes menjadi salah satu kaderisasi bangsa.
"Jadi (santri) tidak hanya bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin agama tapi juga bisa berperan dalam lapangan-lapangan kehidupan di berbagai sektor kehidupan," ucap Khaliq.
Sebagai informasi, saat ini Mohamad Alfian Masyuri saat ini bertugas di Polda Jawa Timur dengan pangkat Bripda. Di sana, Alfian mendapat tugas khusus untuk mengajarkan anggota polri dalam membaca Al-Qur'an.
Alfian pun mengaku senang telah menjadi anggota Kepolisian RI. "Memang saya dari kecil punya cita-cita untuk menjadi anggota Polri," katanya, Rabu (7/6/2023).
(abd)
Explore More