PPP Nilai KSAD Dudung Abdurachman Layak Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Senin, 05 Juni 2023 - 15:47 WIB
loading...
PPP Nilai KSAD Dudung...
Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP Fernita Jubahar Amirsyah menilai KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sangat layak menjadi bakal cawapres. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Sekretaris Majelis Pakar DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fernita Jubahar Amirsyah menilai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sangat layak menjadi bakal cawapres.

Menurut Fernita, jika Dudung telah memiliki dukungan kuat dari partai partai politik, ormas keagamaan, pengusaha, dan kemahasiswaan maka hal ini membuat Dudung layak sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.



“Sangat layak kalau ada partai politik yang mengusung (KSAD Dudung sebagai cawapres). Kan persyaratannya partai politik yang mengusung. Maka Pak Dudung mau mendekat ke partai mana dia. Mau dengan Ganjar kah, Prabowo kah, atau dengan Anies,” ujar Fernita saat dihuhungi, Minggu (4/6/2023).

Hal ini disampaikan Fernita menanggapi pernyataan Politikus PDIP Kapitra Ampera dan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur). Dudung dinilai sebaga sosok yang ideal sebagai wapres karena sifat kenegarawanan dan sikapnya yang selalu peduli dan berempati pada kesulitan rakyat.

Dudung juga dikenal sebagai pemimpin amanah dan dicintai prajuritnya sehingga menjadi cerminan seorang pemimpin yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Tak sampai di situ, Dudung juga dikenal kerap dapat menyelesaikan pelbagai masalah keamanan termasuk keamanan di Papua.

Fernita berpandangan jika Dudung ingin berpasangan dengan Ganjar maka hal itu otoritas PDIP karena partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu bisa mengusung pasangan capres-cawapres secara sendirian.

“Tapi PDIP tidak mau sendiri karena PDIP ingin menang. Dan partai yang pertama kali dengan PDIP adalah PPP,” katanya.

Dia kemudian berbicara tentang kriteria cawapres yang bakal diusung partai politik. Baginya, cawapres yang bakal diusung partai politik adalah sosok yang bisa mendulang suara capres, diusulkan ormas, diusung partai politik, didukung hampir separuh pemilih pemula karena pemilih generasi milenial ini cukup kuat di medsos.

Dukungan juga harus datang dari organisasi pengusaha dan organisasi kepemudaan. “Dia harus mempunyai finansial yang kuat. Kita tidak tutup mata bahwa cost politik Pilpres besar,” katanya.

Namun demikian, Dudung masih tercatat sebagai tentara aktif yang dilarang bermain politik praktis. Jika jngin menjadi cawapres, maka Dudung harus mengundurkan diri sebagai tentara aktif.

Fernita juga berharap Pilpres 2024 berjalan sukses tanpa kendala. Dia meminta semua pendukung dan tim sukses pasangan capres-cawapres tidak boleh saling menghasut dan menjelek-jelekkan satu sama lain.



“Partai, tim sukses jangan saling mengumbar, menghujat, menjatuhkan personal. Lalu mengorek-ngorek hal-hal yang menciptakan kebencian, dari partainya, capresnya, dan timsesnya. Jadikan pilpres damai, kampanye adu gagasan, elegan, selesailah cebong-kampret. Beri pelajaran kepada masyarakat bahwa pilpres ini adalah pembelajaran politik sangat baik. Jadikan pilpres ini dengan bermartabat,” pungkas Fernita.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panglima TNI dan KSAD...
Panglima TNI dan KSAD Dianugerahi Wing Kehormatan Penerbang Kelas 1 TNI AU
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
KSAD Jenderal TNI Maruli...
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Pastikan Pecat Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Djan Faridz Pakai Tongkat...
Djan Faridz Pakai Tongkat dan Dituntun Keluar dari Gedung KPK usai Diperiksa terkait Harun Masiku
KPK Panggil Mantan Ketum...
KPK Panggil Mantan Ketum PPP Djan Faridz terkait Kasus Harun Masiku
Muktamar PPP Digelar...
Muktamar PPP Digelar Agustus-September 2025, Dihadiri Presiden Prabowo
6 Pati TNI Dimutasi...
6 Pati TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli pada Mutasi TNI Maret 2025
Isu Tentara Komplain...
Isu Tentara Komplain Seskab Teddy Naik Pangkat, KSAD Maruli: Saya Ingin Tahu Orangnya Siapa
KSAD Maruli Sebut Pihak...
KSAD Maruli Sebut Pihak yang Ribut Anggota TNI di Kementerian/Lembaga Otaknya Kampungan
Rekomendasi
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Berita Terkini
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
29 menit yang lalu
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
2 jam yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
3 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
3 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
4 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved