Simulasi 3 Capres Versi Indikator: Prabowo 38%, Ganjar 34,2%, Anies 18,9%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prabowo Subianto masih unggul sebagai calon presiden (capres) dibandingkan dua figur kuat lainnya yakni, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan . Hal itu terlihat dari hasil simulasi tiga nama capres versi survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada Mei 2023.
"Pada simulasi 3 nama, Prabowo 38%, Ganjar 34,2%, dan Anies 18,9%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat paparkan hasil survei secara daring, Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan hasil survei tersebut, terlihat tren elektabilitas Prabowo menunjukkan positif. Elektabilitas Prabowo naik sekitar 4% dari survei yang dilalukan pada survei 5 Mei 2023 yang mencapai 34,4%.
Sementara elektabilitas Ganjar, cenderung menurun tipis dari 34,4% berdasarkan survei 5 Mei 2023 menjadi 34,2%. Senada dengan Ganjar, elektabilitas Anies juga mengalami tren negatif.
Indikator mencatat elektabilitas Anies mencapai 21,8% pada survei 5 Mei 2023 menjadi 18,9% pada survei 30 Mei 2023.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023. Jajak pendapat ini, melibatkan 1.230 responden dengan usia 17 tahun ke atas. Proses pengambilan data, dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon. Adapun margin of error diperkirakan mencapai sekitar 2,9%.
"Pada simulasi 3 nama, Prabowo 38%, Ganjar 34,2%, dan Anies 18,9%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat paparkan hasil survei secara daring, Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan hasil survei tersebut, terlihat tren elektabilitas Prabowo menunjukkan positif. Elektabilitas Prabowo naik sekitar 4% dari survei yang dilalukan pada survei 5 Mei 2023 yang mencapai 34,4%.
Sementara elektabilitas Ganjar, cenderung menurun tipis dari 34,4% berdasarkan survei 5 Mei 2023 menjadi 34,2%. Senada dengan Ganjar, elektabilitas Anies juga mengalami tren negatif.
Indikator mencatat elektabilitas Anies mencapai 21,8% pada survei 5 Mei 2023 menjadi 18,9% pada survei 30 Mei 2023.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023. Jajak pendapat ini, melibatkan 1.230 responden dengan usia 17 tahun ke atas. Proses pengambilan data, dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon. Adapun margin of error diperkirakan mencapai sekitar 2,9%.
(kri)