Pengaruhi Lingkungan, Pemerintah Didorong untuk Perhatikan Masalah Sampah

Jum'at, 02 Juni 2023 - 23:07 WIB
loading...
Pengaruhi Lingkungan,...
Juru Kampanye Perkotaan WALHI, Abdul Ghofar memberikan masukan kepada pemerintah, hal ini terkait penggunaan galon sekali pakai di Indonesia dan sampah. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Juru Kampanye Perkotaan WALHI, Abdul Ghofar memberikan masukan kepada pemerintah terkait penggunaan galon sekali pakai di Indonesia. Padahal kata dia, setiap galon isi ulang telah melewati serangkaian tes dan standarisasi.

Ghofar menilai, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan rencana pemerintah untuk memerangi sampah plastik.

"Menurut kami narasi bahwa galon sekali pakai higienis itu aman dan yang lain tidak itu enggak tepat ya. Saya juga sempet memberikan statement di Walhi dan aliansi Zero Waste Indonesia yang melihat bahwa penggunaan galon guna ulang merk apapun itu ya aman," kata Ghofar di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Dia mengatakan, galon isi ulang telah melewati prosedur yang aman mulai dari pembersihan dan standarisasi serta hal-hal lain guna memastikan keamanan. Dia melanjutkan, penggunaan galon guna ulang juga sejalan dengan semangat pemerintah untuk mengurangi 30 persen sampah nasional pada 2025.

Dia menegaskan, seharusnya pemerintah fokus pada penanganan sampah plastik dan bukan pada persaingan usaha antar produsen.

"Makanya dari awal ini sudah tidak sehat. Bukan lagi melihat mana yang lebih less harmfull ke dampak lingkungannya," katanya.

Ghofar juga menyoroti penggunaan isu mikroplastik terhadap kemasan galon guna ulang. Dia menjelaskan, mikroplastik sebenarnya terkandung baik dalam galon sekali pakai atau guna ulang.

Dia mengatakan, penggunaan AMDK apa pun aman selama kandungan tersebut tidak melebihi ambang batas kesehatan.

"Jadi kalau mau dilihat dari kacamata kesehatan ya sama-sama punya resiko kontaminasi mikroplastik mau galon sekali pakai atau galon guna ulang. Saya pikir kita bisa melihat di aturan BPOM sendiri selama kontaminasi mikroplastik aman ya masih memungkinkan," katanya.

Ghofar melanjutkan, hanya saja penggunaan galon sekali pakai bertentangan dengan misi pengurangan sampah nasional dan global. "Juga harus lebih serius dengan peta jalan pemerintah terkait pengurangan sampah plastik," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Rekomendasi
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Ferrari Yakin China...
Ferrari Yakin China Akan Menerima Mobil Listrik Elettrica
5 Gejala Asam Urat di...
5 Gejala Asam Urat di Pagi Hari yang Sering Diabaikan
Berita Terkini
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Suasana Rumah Duka Perwira...
Suasana Rumah Duka Perwira TNI Kolonel Antonius Korban Ledakan Amunisi di Garut
BMKG: Sebagian Besar...
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau Periode April-Juni 2025
14 Brigjen Baru di TNI...
14 Brigjen Baru di TNI AD setelah Laporan Korps Kenaikan Pangkat 9 Mei 2025
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa...
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang, TB Hasanuddin Duga akibat Kesalahan Prediksi
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved