Megawati dan Puan Hadiri Pengukuhan Kapal Perang Jenis Korvet KRI Bung Karno-369
loading...
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPR Puan Maharani menghadiri pengukuhan kapal perang jenis korvet KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023). Foto/MPI/Riana Rizkia
A
A
A
JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPR Puan Maharani menghadiri pengukuhan kapal perang jenis korvet KRI Bung Karno-369 di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023). Megawati tampak mengenakan baju berwarna abu senada dengan roknya, sedangkan Puan mengenakan kebaya modern dan rok batik.
Terlihat Megawati duduk di antara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Puan Maharani. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali ada di sisi kanan Puan Maharani.
Sebagai informasi, penamaan KRI Bung Karno serta momentum delivery kapal itu dilakukan pada 1 Juni bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Pemilihan nama presiden pertama ini diberikan dengan harapan, KRI tersebut dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara.
Untuk diketahui, KRI Bung Karno - 369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri PT Karimun Anugrah Sejati, di Batam, sejak dipesan pada 21 Juni 2022. KRI tersebut memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter.
Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 Knot. Kapal ini akan dipersenjatai dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua senapan mesin berat 20 mm, dan dua peluncur rudal permukaan ke udara.
KRI Bung Karno akan dilengkapi dengan terpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Upacara Pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang mengukuhkan Letkol Laut (P) Krido Satrio Utomo menjadi Komandan Pertama KRI tersebut.
Terlihat Megawati duduk di antara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Puan Maharani. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali ada di sisi kanan Puan Maharani.
Sebagai informasi, penamaan KRI Bung Karno serta momentum delivery kapal itu dilakukan pada 1 Juni bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Pemilihan nama presiden pertama ini diberikan dengan harapan, KRI tersebut dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara.
Untuk diketahui, KRI Bung Karno - 369 dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri PT Karimun Anugrah Sejati, di Batam, sejak dipesan pada 21 Juni 2022. KRI tersebut memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter.
Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 Knot. Kapal ini akan dipersenjatai dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua senapan mesin berat 20 mm, dan dua peluncur rudal permukaan ke udara.
KRI Bung Karno akan dilengkapi dengan terpedo dan sonar, serta dirancang mampu membawa helikopter Panther dan memiliki helidek yang mirip dengan korvet kelas Bung Tomo.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Upacara Pengukuhan Komandan KRI Bung Karno-369 oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang mengukuhkan Letkol Laut (P) Krido Satrio Utomo menjadi Komandan Pertama KRI tersebut.
(rca)
Lihat Juga :
