Mutasi TNI: Eks Pengawal Jokowi Ditarik dari Solo, Dapat Bintang 1 di Bogor

Jum'at, 26 Mei 2023 - 15:56 WIB
loading...
Mutasi TNI: Eks Pengawal...
Danrem 074/Warastratama (Surakarta) Kolonel Inf Anan Nurakhman dipromosikan sebagai Danrem 061/Surya Kencana (Bogor). Mutasi ini akan membawa mantan pengawal Jokowi itu pecah bintang. Foto/timur.jakarta
A A A
JAKARTA - Gerbong mutasi perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali bergulir. Kali ini 172 perwira yang berganti jabatan, sebagian di antaranya promosi bintang alias menembus pangkat brigadir jenderal.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, terdapat 47 perwira dari tiga matra TNI yang mendapat promosi pati. Salah seorang di antaranya yakni Kolonel Inf Anan Nurakhman.



“Kolonel Inf Anan Nurakhman, jabatan lama Danrem 074/Wrt (Surakarta) Kodam IV/Dip, diangkat menjadi Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw,” bunyi salinan SK mutasi tersebut, dikutip Jumat (26/5/2023).

Anan menggantikan seniornya, Brigjen TNI Rudy Saladin. Melalui SK yang sama, Rudy dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD dalam rangka mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas.

Eks Pengawal Jokowi

Anan merupakan lulusan Akademi Militer 1998 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Rekam jejak militer tentara kelahiran Surakarta alias Solo ini mentereng. Sebagian besar dijalani di Korps Baret Merah.

Anan mula-mula ditugaskan sebagai Danton Batalyon 12 Grup 1 Kopassus, kemudian Danton Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Pasiops Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Danki Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, hingga seterusnya sampai Kasi Opsdik Pusdiklatpassus. Setelah itu dia masuk teritorial dengan menjabat Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih dan selanjutnya Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih.

Lulusan SMAN 4 Solo itu lalu dimutasi ke Korps Setia Waspada alias Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden. Dia didapuk sebagai Komandan Detasemen 4 Grup A. Sukses mengawal pasukan perisai hidup Kepala Negara RI itu, dia diberi mandat baru sebagai Danyonif 202/Tajimalela (2016-2017).

Kariernya terus menanjak dengan menjabat Dandim 0505/Jakarta Timur (2017-2018). Selanjutnya serdadu yang juga mengenyam pendidikan S1 Ilmu Politik Unjani itu dipercaya sebagai Waaslog Kasdam Jaya (2018-2020), kemudian Kasi Ops Kasrem 132/Tadulako (2020-2021).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)