Mutasi TNI: Eks Pengawal Jokowi Ditarik dari Solo, Dapat Bintang 1 di Bogor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerbong mutasi perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali bergulir. Kali ini 172 perwira yang berganti jabatan, sebagian di antaranya promosi bintang alias menembus pangkat brigadir jenderal.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, terdapat 47 perwira dari tiga matra TNI yang mendapat promosi pati. Salah seorang di antaranya yakni Kolonel Inf Anan Nurakhman.
“Kolonel Inf Anan Nurakhman, jabatan lama Danrem 074/Wrt (Surakarta) Kodam IV/Dip, diangkat menjadi Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw,” bunyi salinan SK mutasi tersebut, dikutip Jumat (26/5/2023).
Anan menggantikan seniornya, Brigjen TNI Rudy Saladin. Melalui SK yang sama, Rudy dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD dalam rangka mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas.
Eks Pengawal Jokowi
Anan merupakan lulusan Akademi Militer 1998 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Rekam jejak militer tentara kelahiran Surakarta alias Solo ini mentereng. Sebagian besar dijalani di Korps Baret Merah.
Anan mula-mula ditugaskan sebagai Danton Batalyon 12 Grup 1 Kopassus, kemudian Danton Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Pasiops Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Danki Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, hingga seterusnya sampai Kasi Opsdik Pusdiklatpassus. Setelah itu dia masuk teritorial dengan menjabat Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih dan selanjutnya Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih.
Lulusan SMAN 4 Solo itu lalu dimutasi ke Korps Setia Waspada alias Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden. Dia didapuk sebagai Komandan Detasemen 4 Grup A. Sukses mengawal pasukan perisai hidup Kepala Negara RI itu, dia diberi mandat baru sebagai Danyonif 202/Tajimalela (2016-2017).
Kariernya terus menanjak dengan menjabat Dandim 0505/Jakarta Timur (2017-2018). Selanjutnya serdadu yang juga mengenyam pendidikan S1 Ilmu Politik Unjani itu dipercaya sebagai Waaslog Kasdam Jaya (2018-2020), kemudian Kasi Ops Kasrem 132/Tadulako (2020-2021).
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, terdapat 47 perwira dari tiga matra TNI yang mendapat promosi pati. Salah seorang di antaranya yakni Kolonel Inf Anan Nurakhman.
“Kolonel Inf Anan Nurakhman, jabatan lama Danrem 074/Wrt (Surakarta) Kodam IV/Dip, diangkat menjadi Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw,” bunyi salinan SK mutasi tersebut, dikutip Jumat (26/5/2023).
Anan menggantikan seniornya, Brigjen TNI Rudy Saladin. Melalui SK yang sama, Rudy dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD dalam rangka mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas.
Eks Pengawal Jokowi
Anan merupakan lulusan Akademi Militer 1998 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Rekam jejak militer tentara kelahiran Surakarta alias Solo ini mentereng. Sebagian besar dijalani di Korps Baret Merah.
Anan mula-mula ditugaskan sebagai Danton Batalyon 12 Grup 1 Kopassus, kemudian Danton Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Pasiops Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, Danki Batalyon 11 Grup 1 Kopassus, hingga seterusnya sampai Kasi Opsdik Pusdiklatpassus. Setelah itu dia masuk teritorial dengan menjabat Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih dan selanjutnya Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih.
Lulusan SMAN 4 Solo itu lalu dimutasi ke Korps Setia Waspada alias Pasukan Pengamanan Presiden/Wakil Presiden. Dia didapuk sebagai Komandan Detasemen 4 Grup A. Sukses mengawal pasukan perisai hidup Kepala Negara RI itu, dia diberi mandat baru sebagai Danyonif 202/Tajimalela (2016-2017).
Kariernya terus menanjak dengan menjabat Dandim 0505/Jakarta Timur (2017-2018). Selanjutnya serdadu yang juga mengenyam pendidikan S1 Ilmu Politik Unjani itu dipercaya sebagai Waaslog Kasdam Jaya (2018-2020), kemudian Kasi Ops Kasrem 132/Tadulako (2020-2021).