Mutasi TNI, Lulusan Terbaik Akmil 1998 Jabat Danmentar Lembah Tidar
loading...
Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W R Jatmiko, SIP, MM memimpin upacara Sertijab dan Tradisi Warga Akademi Militer, di Gedung Leo Kailola, Magelang, Senin (15/5/2023). Foto/Penhumas Akmil
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menunjuk Kolonel Inf Dwi Sasongko sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (Danmentar Akmil). Penunjukan ini menjadi promosi bintang bagi Dwi.
Dengan menjabat Danmentar Lembah Tidar (lokasi Akmil), Dwi Sasongko akan menembus Perwira Tinggi TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen. Satu bintang emas pun akan tersemat di pundaknya. Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu hanya tinggal menunggu waktu.
Penunjukan Dwi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 172 perwira yang dimutasi kali ini.
"Kolonel Inf Dwi Sasongko, jabatan lama Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad, jabatan baru Danmentar Akmil," bunyi SK yang diteken Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dikutip Rabu (24/5/2023).
Kembali ke Akmil akan menjadi catatan indah tersendiri bagi Dwi. Tentara kelahiran 30 November 1976 ini lulusan Akmil dengan predikat mentereng: terbaik!. Dengan kata lain, dia menyandang lencana Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.
Mutasi kali ini juga menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Akmil. Betapa tidak, untuk kali pertama pucuk pimpinan Lembah Tidar dipegang oleh lulusan terbaik mereka. Sosok tersebut yakni Brigjen TNI Erwin Djatniko yang didapuk sebagai Gubernur Akmil.
Erwin yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Akmil ini merupakan lulusan terbaik 1992. Penunjukan ini juga menjadi promosi pangkat baginya. Dengan kata lain hanya tinggal tunggu waktu tentara kavaleri itu akan menjadi mayjen (bintang dua).
Hebatnya, kursi wakil gubernur yang ditinggalkan Erwin kini dipercayakan kepada Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho. Sapto merupakan lulusan terbaik Akmil 1994 A yang sebelumnya menjabat Dankorsis Seskoad.
Dengan demikian kini ada tiga lulusan terbaik Akmil yang menggawangi jabatan strategis di kawah candradimuka para calon prajurit TNI tersebut. Adapun Dwi Sasongko telah resmi menjabat Danmentar Akmil. Upacara serah terima jabatan berlangsung di Gedung Leo Kailola, Magelang, Senin 15 Mei 2023.
Selain Dwi, sejumlah jabatan lain di Akmil juga diserahterimakan. Mereka yakni Dirdik Akmil dari Brigjen TNI D Ricky Lumintang kepada Kolonel Arh I Made Suryawan, Widya Iswara Bidang Min Akmil dari Brigjen TNI Wasono kepada Kolonel Inf Dwi Sunyata, Kakum Akmil dari Letkol Chk Beni Rahmanto kepada Letkol Chk Tarmizi, dan Widya Iswara Bidang Nik dari Brigjen TNI Muhammad Zamroni kepada Gubernur Akmil.
Kemudian, Kabintal Akmil dari Letkol Inf Dul Munib kepada Gubernur Akmil, penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Kapal Akmil dari Gubernur Akmil kepada Letkol Cpl Rully Puji Harianto, serta Kapenhumas Akmil dari Gubernur Akmil kepada Letkol Inf Muhammad Jafar.
"Selaku Gubernur dan atas nama Civitas Akademika Akademi Militer, saya mengucapkan selamat atas jabatan baru. Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan potensi yang dimiliki, para perwira (pejabat baru) akan mampu meneruskan dan meningkatkan kinerja pada posisi jabatan yang baru tersebut," kata Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko.
Untuk diketahui, Mayjen Legowo juga turut dimutasi. Panglima TNI memberikan mandat kepadanya untuk menempati jabatan sebagai Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber.
Dalam mutasi terbaru ini Panglima TNI juga menggeser dua jenderal bintang tiga yang sama-sama berasal dari kecabangan infateri Kopassus. Mereka yakni Koordinator Staf Ahli (Korsahli) KSAD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Letjen Ignatius Yogo ditarik sebagai Pati Mabes TNI AD karena memasuki masa purnatugas. Sebagai pengganti yaitu yaitu Nyoman Cantiasa yang sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Selanjutnya Panglima menunjuk Mayjen TNI Agus Suhardi untuk menggantikan Cantiasa. Agus yang merupakan lulusan Akmil 1988 A sekaligus bakal promosi bintang tiga (letjen). Kemungkinan jabatan ini akan menjadi portofolionya yang terakhir di militer mengingat Agus sudah mendekati masa purnatugas.
Dengan menjabat Danmentar Lembah Tidar (lokasi Akmil), Dwi Sasongko akan menembus Perwira Tinggi TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen. Satu bintang emas pun akan tersemat di pundaknya. Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu hanya tinggal menunggu waktu.
Penunjukan Dwi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 172 perwira yang dimutasi kali ini.
"Kolonel Inf Dwi Sasongko, jabatan lama Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad, jabatan baru Danmentar Akmil," bunyi SK yang diteken Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dikutip Rabu (24/5/2023).
Kembali ke Akmil akan menjadi catatan indah tersendiri bagi Dwi. Tentara kelahiran 30 November 1976 ini lulusan Akmil dengan predikat mentereng: terbaik!. Dengan kata lain, dia menyandang lencana Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.
Mutasi kali ini juga menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Akmil. Betapa tidak, untuk kali pertama pucuk pimpinan Lembah Tidar dipegang oleh lulusan terbaik mereka. Sosok tersebut yakni Brigjen TNI Erwin Djatniko yang didapuk sebagai Gubernur Akmil.
Erwin yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Akmil ini merupakan lulusan terbaik 1992. Penunjukan ini juga menjadi promosi pangkat baginya. Dengan kata lain hanya tinggal tunggu waktu tentara kavaleri itu akan menjadi mayjen (bintang dua).
Hebatnya, kursi wakil gubernur yang ditinggalkan Erwin kini dipercayakan kepada Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho. Sapto merupakan lulusan terbaik Akmil 1994 A yang sebelumnya menjabat Dankorsis Seskoad.
Dengan demikian kini ada tiga lulusan terbaik Akmil yang menggawangi jabatan strategis di kawah candradimuka para calon prajurit TNI tersebut. Adapun Dwi Sasongko telah resmi menjabat Danmentar Akmil. Upacara serah terima jabatan berlangsung di Gedung Leo Kailola, Magelang, Senin 15 Mei 2023.
Selain Dwi, sejumlah jabatan lain di Akmil juga diserahterimakan. Mereka yakni Dirdik Akmil dari Brigjen TNI D Ricky Lumintang kepada Kolonel Arh I Made Suryawan, Widya Iswara Bidang Min Akmil dari Brigjen TNI Wasono kepada Kolonel Inf Dwi Sunyata, Kakum Akmil dari Letkol Chk Beni Rahmanto kepada Letkol Chk Tarmizi, dan Widya Iswara Bidang Nik dari Brigjen TNI Muhammad Zamroni kepada Gubernur Akmil.
Kemudian, Kabintal Akmil dari Letkol Inf Dul Munib kepada Gubernur Akmil, penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan Kapal Akmil dari Gubernur Akmil kepada Letkol Cpl Rully Puji Harianto, serta Kapenhumas Akmil dari Gubernur Akmil kepada Letkol Inf Muhammad Jafar.
"Selaku Gubernur dan atas nama Civitas Akademika Akademi Militer, saya mengucapkan selamat atas jabatan baru. Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan potensi yang dimiliki, para perwira (pejabat baru) akan mampu meneruskan dan meningkatkan kinerja pada posisi jabatan yang baru tersebut," kata Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko.
Untuk diketahui, Mayjen Legowo juga turut dimutasi. Panglima TNI memberikan mandat kepadanya untuk menempati jabatan sebagai Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber.
Jenderal Kopassus di Ring 1 KSAD
Dalam mutasi terbaru ini Panglima TNI juga menggeser dua jenderal bintang tiga yang sama-sama berasal dari kecabangan infateri Kopassus. Mereka yakni Koordinator Staf Ahli (Korsahli) KSAD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Letjen Ignatius Yogo ditarik sebagai Pati Mabes TNI AD karena memasuki masa purnatugas. Sebagai pengganti yaitu yaitu Nyoman Cantiasa yang sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Selanjutnya Panglima menunjuk Mayjen TNI Agus Suhardi untuk menggantikan Cantiasa. Agus yang merupakan lulusan Akmil 1988 A sekaligus bakal promosi bintang tiga (letjen). Kemungkinan jabatan ini akan menjadi portofolionya yang terakhir di militer mengingat Agus sudah mendekati masa purnatugas.
(maf)
Explore More