TGB Zainul Majdi Kritik Keras Anies: Sampaikan Data Secara Utuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi meminta bakal Capres 2024 Anies Baswedan menyampaikan data secara utuh. Hal ini terkait pernyataan Anies yang membandingkan pembangunan jalan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut TGB Zainul Majdi , pembangunan jalan tidak berbayar pada masa Presiden Jokowi, mulai jalan nasional, jalan provinsi, jalan Kabupaten Kota dan jalan desa maka angkanya adalah sekitar 340 ribu km.
"Jauh di atas pembangunan jalan tidak berbayar pada era sebelumnya," kata TGB dalam pernyataan yang dikutip SINDOnews, Senin (22/5/2023).
"Terima kasih kepada Mas Anies Baswedan yang sudah menarik kontestasi kepemimpinan kepada kontestasi gagasan. Hanya mohon, data-data disampaikan secara utuh, jangan setengah-setengah," tambah TGB
TGB menyebutkan, apa yang disampaikan Anies tersebut lantaran tidak menyertakan data pembangunan jalan desa.
"Sebagai calon presiden semestinya beliau memaparkan secara utuh. Beliau tidak menyebutkan tentang jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi selama 9 tahun sampai akhir 2022. Itu ada lebih dari 316 ribu kilometer," jelas TGB.
TGB mengungkapkan, jalan desa itu jauh lebih penting karena dampaknya terhadap masyarakat. Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu instrumennya adalah meningkatkan kemakmuran di tingkat desa.
"Itu artinya apa mempercepat aktivitas ekonomi meningkatkan aktivitas ekonomi dan memperbesar porsi ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat desa," paparnya.
Menurut TGB Zainul Majdi , pembangunan jalan tidak berbayar pada masa Presiden Jokowi, mulai jalan nasional, jalan provinsi, jalan Kabupaten Kota dan jalan desa maka angkanya adalah sekitar 340 ribu km.
"Jauh di atas pembangunan jalan tidak berbayar pada era sebelumnya," kata TGB dalam pernyataan yang dikutip SINDOnews, Senin (22/5/2023).
"Terima kasih kepada Mas Anies Baswedan yang sudah menarik kontestasi kepemimpinan kepada kontestasi gagasan. Hanya mohon, data-data disampaikan secara utuh, jangan setengah-setengah," tambah TGB
TGB menyebutkan, apa yang disampaikan Anies tersebut lantaran tidak menyertakan data pembangunan jalan desa.
"Sebagai calon presiden semestinya beliau memaparkan secara utuh. Beliau tidak menyebutkan tentang jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi selama 9 tahun sampai akhir 2022. Itu ada lebih dari 316 ribu kilometer," jelas TGB.
TGB mengungkapkan, jalan desa itu jauh lebih penting karena dampaknya terhadap masyarakat. Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu instrumennya adalah meningkatkan kemakmuran di tingkat desa.
"Itu artinya apa mempercepat aktivitas ekonomi meningkatkan aktivitas ekonomi dan memperbesar porsi ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat desa," paparnya.