Tawari Siswa Viral Karena Sol Sepatu Lepas Jadi Bintara TNI, KSAD Dudung Diapresiasi

Minggu, 21 Mei 2023 - 18:37 WIB
loading...
Tawari Siswa Viral Karena...
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menelepon siswa viral gara-gara sol sepatunya copot dan menawarinya masuk Bintara TNI AD. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Imron Rosyadi Hamid mengapresiasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kurang mampu. KSAD Dudung menawarkan siswa yang sol sepatunya copot dan viral di media sosial untuk untuk masuk Bintara TNI AD.

"Jenderal Dudung selama ini kita lihat punya empati dan kepedulian yang tinggi kepada rakyat karena memiliki latar belakang sejarah orang yang sederhana. Kalau kita baca sejarahnya dua pernah jadi tukang koran. Sejarah itulah yang membuat Pak Dudung memiliki empati kepada masyarakat yang kurang mampu," ujar Gus Imron dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/5/2023).

Untuk diketahui, seorang siswa viral di media sosial gara-gara sol sepatunya copot saat wisuda. Melihat peristiwa ini, Jenderal Dudung langsung menelepon sang siswa dan menawarkan masuk Bintara TNI AD.



Menurut Gus Imron, tawaran tersebut menunjukkan KSAD Dudung memiliki kecintaan yang tulus kepada rakyat. Mantan Pangkostrad ini dikenal sebagai jenderal rakyat yang selalu peduli kepada masyarakat yang mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari sikap Dudung ikut mendukung penanganan stunting, melakukan bedah rumah serta bantuan kesehatan, dan lain sebagainya.

Hal tersebut dilakukan Jenderal Dudung secara tulus karena dia memiliki empati yang sangat besar. Jenderal Dudung juga berasal dari rakyat kecil yang diberikan kesempatan Tuhan untuk menjadi pejabat negara. Karena itu, pangkat dan jabatan tidak pernah merubah sikap Jenderal Dudung untuk masyarakat.

"Ini adalah keinginan Pak Dudung untuk mengangkat anak yang sepatunya copot agar bisa berbakti kepada bangsa dan negara. Apa yang disampaikan Pak Dudung kepada siswa itu setidaknya membantu untuk mengurangi beban negara untuk mengangkat orang-orang kurang mampu," katanya.

Gus Imron menambahkan, kepedulian sosial yang ditunjukkan Jenderal Dudung patut dicontoh dan diteladani. Hal tersebut dianggap sangat penting karena akhir-akhir ini sulit ditemukan pemimpin yang memiliki kepekaan sosial. "Iya saya kira perlu dicontoh. Kepedulian sosial semacam Pak dudung ini penting," ujarnya.

Ia juga meyakini Jenderal Dudung bakal lebih giat berkunjung ke pesantren, menemui ulama, kiai, ustaz, santri, dan habaib. Sebab, keluarga Jenderal Dudung dikenal sederhana dan memiliki latar belakang agamis.

"Dia dari keluarga yang sederhana. Keluarga Pak Dudung sangat peduli terhadap lingkungan beragama. Keluarga Pak Dudung keluarga yang sangat agamis. Itu bagus (jika Dudung rajin kunjungan ke pesantren) biar lebih dekat dengan ulama," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)