Cak Imin: Keanekaragaman Adalah Takdir yang Jadi Kekuatan Bangsa

Minggu, 21 Mei 2023 - 09:06 WIB
loading...
Cak Imin: Keanekaragaman...
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri acara perayaan Hari Trisuci Waisak di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri acara perayaan Hari Trisuci Waisak di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, keanekaragaman suku, agama, dan ras di Indonesia adalah takdir yang menjadi kekuatan bangsa untuk terus melangkah maju.

“Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir yang menjadi kekuatan dan modal besar kita bersama. Merusak kekuatan itu sama saja mengingkari takdir Tuhan, mengingkari hukum alam,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin ini.

Cak Imin mengajak masyarakat untuk merawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya dengan cinta dan bukan dengan permusuhan. Dia berpendapat, ketika melihat bagaimana masyarakat lintas agama di Indonesia menyambut dengan penuh persaudaraan, sebuah perjalanan spiritual “Thudong”, sejumlah biku yang berjalan kaki dari Thailand menuju ke Candi Borobudur, hati merasa sejuk.

“Inilah Indonesia aslinya yang begitu indah menghargai perbedaan, yang membuat dunia kagum dengan Indonesia,” tuturnya.

Dalam acara itu, dia menyapa para biku yang hadir antara lain Biku Panyawaro, Suhu Arya Maitri, Suhu Prasnawira, Suhu Dutawira, Biku Dhammasubho, dan Biku Kanit. Dia menuturkan, kedekatan batin PKB dengan umat Buddha selalu dijaga, salah satu contohnya adalah menempatkan Daniel Johan sebagai salah satu pengurus inti di DPP PKB.

“PKB adalah rumah kebangsaan bagi segenap anak bangsa tanpa membeda-bedakan. Bahkan saat jadi presiden, untuk pertama kalinya Gus Dur mengangkat putra Buddhis terbaik saat itu Pak Kwik Kian Gie sebagai menteri,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini banyak umat Budha yang maju sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) dari PKB, misalnya di DKI Jakarta ada Fuidy, Kevin Wu. Di Sumatera Utara ada Tomy, di Jawa Tengah ada Hartono dan di Nusa Tenggara Barat (NTB) ada Japra.

Bahkan, kata dia, untuk wilayah Kalimantan Barat, hampir setiap daerah pemilihan, ada perwakilan umat Budha yang maju dari PKB. Dia melanjutkan, persahabatan dan hubungan batin PKB dengan umat Buddha akan terus dijaga dan perkuat.

"Kami mohon doa dan restu dari para biku sanggha yang saya muliakan dan segenap umat Buddha yang mendengarkan, semoga nama-nama yang saya sebut tadi, berhasil di lantik menjadi anggota DPRD dan DPR RI agar bisa mewakili suara dan aspirasi umat Buddha Indonesia," kata Wakil Ketua DPR itu.

Melalui acara refleksi Hari Raya Waisak, dia mengajak umat Buddha saling berlomba berbuat kebaikan untuk kemanusiaan dan bangsa Indonesia.

Ketua DPP PKB Daniel Johan menjelaskan bahwa acara perayaan Hari Raya Suci Waisak yang diselenggarakan partainya merupakan komitmen PKB untuk menjadi bagian utuh dari keluarga besar bangsa Indonesia.

"Ini komitmen PKB untuk menjadi bagian utuh dari keluarga bangsa Indonesia, saling menjaga dan menguatkan. PKB akan terus menjadi pewaris cita-cita Gus Dur dan mewujudkannya," ungkap anggota Komisi IV DPR itu

Dia mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi semua umat Buddha, dan mengajak untuk menebar kebaikan bagi sesama dan untuk kemajuan Indonesia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)