Kuliah Umum di Sesko TNI, Hasto Paparkan Geopolitik Soekarno dan Pertahanan Negara

Selasa, 16 Mei 2023 - 19:30 WIB
loading...
Kuliah Umum di Sesko TNI, Hasto Paparkan Geopolitik Soekarno dan Pertahanan Negara
Dosen Unhan Hasto Kristiyanto menyampaikan kuliah umum bertema geopolitik Soekarno di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) Hasto Kristiyanto menyampaikan kuliah umum bertema geopolitik Soekarno di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI. Hasto menggelorakan para perwira yang akan menjadi pimpinan TNI masa depan untuk berani membangun ide dan imajinasi tentang kekuatan pertahanan Indonesia yang terkuat di dunia.

Hasto memberi kuliah umum bertema "Membangun Kekuatan Pertahanan Negara Berdasarkan Teori Geopolitik Soekarno" di hadapan ratusan perwira siswa pendidikan reguler (Pasis Dikreg) Angkatan ke-52 Sesko TNI, di Bandung, Selasa (16/5/2023). Jajaran Sesko TNI dipimpin Komandan Sesko Marsekal Madya TNI Kusworo.

"Mari berani berimajinasi. Karena imajinasi lebih hebat dari pengetahuan. Itu kata Einstein. Tahun 1927 Bung Karno di Kota Bandung ini berani mengimajinasikan Indonesia merdeka, padahal kekuatan Belanda saat itu adalah salah satu yang terkuat di dunia," kata Hasto.



Apa rahasia Indonesia merdeka? Hasto menjelaskan, bahwa itu adalah the power of idea and imagination. Para pendiri bangsa menyebutnya sebagai idea over opinion.

"Jadi maksudnya, bagaimana misalnya sekarang kita imajinasikan kekuatan militer kita akan terkuat di Samudera Hindia, sehingga Indonesia menjadi pintu gerbang kemajuan di Pasifik. Dengan imajinasi dan ide tersebut, mari kita siapkan langkah strategisnya," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Untuk bisa melakukannya, para perwira TNI harus meyakinkan dirinya bahwa Indonesia punya syarat untuk menjadi negara hebat, termasuk kekuatan militernya.

"Lalu bagaimana caranya pertahanan kita menjadi disegani dan menjadi penjaga perdamaian dunia? Takkan bisa kalau hanya mengandalkan APBN. Tapi harus dengan strategi geopolitik," katanya.

Indonesia tak bisa diam saja dan tidak membangun desain masa depan kekuatan pertahanan negara. Indonesi perlu menjalankan siklus geopolitik Bung Karno dengan menegaskan national interest. Selanjutnya Indonesia melibatkan diri dalam berbagai persoalan global.

"Melalui diplomasi luar negeri dan pertahanan, kita perjuangkan kepentingan Indonesia atas dasar konstelasi geografis," ujar Hasto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)