Gerindra Pastikan Dedi Mulyadi Hengkang dari Golkar, Potensial Jadi Jubir Prabowo

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono memastikan Dedi Mulyadi sudah mengundurkan diri dari Partai Golkar. Mantan bupati Purwakarta itu memutuskan untuk menjadi calon legislatif (caleg) dari Gerindra.

Bahkan, keponakan Prabowo Subianto ini mengungkapkan kemungkinan Dedi Mulyadi menjadi juru bicara (jubir) Prabowo di tim pemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nantinya.

"Mungkin saja (Dedi jadi jubir). Itu keputusan yang akan diambil oleh badan pemilihan pemilu. Tidak tertutup kemungkinan," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Budi menjelaskan, komunikasi Dedi dengan Gerindra sudah berjalan beberapa waktu lalu hingga akhirnya terdaftar sebagai caleg Gerindra. Menurutnya, Dedi adalah sosok yang luar biasa, pernah menjabat bupati Purwakarta juga salah satu pimpinan Komisi IV DPR. Dedi punya keinginan berjuang bersama Gerindra dan Prabowo dari daerah pemilihan Jawa Barat VII.

"Jadi ini adalah isu-isu yamg dekat dengan beliau, dia ingin memajukan ini dan kita lihat nanti akan seperti apa. Yang kemarin pokoknya Pak Dedi ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk bangsa Indonesia melalui bersama Pak Prabowo dan Partai Gerindra," terangnya.



Namun, Budi mengaku tidak tahu alasan Dedi hengkang dari partai beringin dan pindah ke Gerindra, dan ia yakin tidak ada masalah. Karena Demul dan Prabowo merupakan sahabat lama, dan pihaknya menghormati keputusan politik Dedi.

"Jadi saya rasa tidak ada masalah apa-apa. Memang tergabung dengan Partai Gerindra. Jadi kita hormati juga keputusan politik," tutur Budi.

Soal status Demul di Golkar, menurut Budi, Dedi mengaku sudah mundur. Tapi hal ini akan dikonfirmasikan sekali lagi kepada Dedi.

"Informasinya sih, setau saya beliau sudah mengundurkan diri dari Partai Golkar, nanti kira akan crosscheck lagi. Coba pastikan kembali supaya tahu beliau sudah menyatakan mundur dari Partai Golkar," tandasnya..