Sebut TNI Paling Dipercaya Publik, Laksamana Yudo: Banyak yang Ingin Menjatuhkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan TNI merupakan kekuatan negara. Kekuatan TNI adalah kepercayaan tinggi masyarakat. Banyak pihak ingin menjatuhkan menjatuhkan masyarakat terhadap TNI untuk melemahkan kekuatan negara.
Untuk itu Yudo meminta agar seluruh jajarannya tidak terpengaruh. Terlebih, saat ini sudah masuk ke tahun politik, maka akan lebih banyak tantangan memperkuat persatuan.
"TNI saat ini memiliki kepercayaan yang paling tinggi di antara semua organisasi. Makanya banyak sekali yang mengusik supaya TNI namanya jatuh dan kepercayaan masyarakat jatuh terhadap TNI. Saya harapkan sampaikan kepada seluruh jajaran jangan terpengaruh dengan ini," kata Yudo seusai memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat tinggi TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023).
Yudo menegaskan kepada para pejabat tinggi yang baru saja serah terima jabatan untuk terus menjaga sinergitas antartiga matra, yakni Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
"Ini tentunya membutuhkan TNI yang kuat, TNI yang solit, TNI yang sinergis. Kita ada TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara harus solit dan sinergis dulu," katanya.
Jabatan yang diserahterimakan adalah Pangkogabwilhan lll dari Letjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Mayjen TNI Agus Suhardi, Asisten Operasi Panglima TNI dari Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Kemudian Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI dari Laksda TNI Edwin kepada Marsda TNI R. Agung Handoko. Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI dari Marsda TNI Benedictus Benny kepada Laksma TNI Retiono Kunto.
Lalu Kepala Badan Perbekalan (Kababek) TNI dari Marsma TNI I Gede Widarma S kepada Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, dan Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (Kapus RB) TNI dari Marsma TNI Bonang Bayu Aji G Kepada Marsma TNI Marsudiranto Widyatmaka.
Untuk itu Yudo meminta agar seluruh jajarannya tidak terpengaruh. Terlebih, saat ini sudah masuk ke tahun politik, maka akan lebih banyak tantangan memperkuat persatuan.
"TNI saat ini memiliki kepercayaan yang paling tinggi di antara semua organisasi. Makanya banyak sekali yang mengusik supaya TNI namanya jatuh dan kepercayaan masyarakat jatuh terhadap TNI. Saya harapkan sampaikan kepada seluruh jajaran jangan terpengaruh dengan ini," kata Yudo seusai memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat tinggi TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023).
Yudo menegaskan kepada para pejabat tinggi yang baru saja serah terima jabatan untuk terus menjaga sinergitas antartiga matra, yakni Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
"Ini tentunya membutuhkan TNI yang kuat, TNI yang solit, TNI yang sinergis. Kita ada TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara harus solit dan sinergis dulu," katanya.
Jabatan yang diserahterimakan adalah Pangkogabwilhan lll dari Letjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Mayjen TNI Agus Suhardi, Asisten Operasi Panglima TNI dari Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Kemudian Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI dari Laksda TNI Edwin kepada Marsda TNI R. Agung Handoko. Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI dari Marsda TNI Benedictus Benny kepada Laksma TNI Retiono Kunto.
Lalu Kepala Badan Perbekalan (Kababek) TNI dari Marsma TNI I Gede Widarma S kepada Kolonel Laut (S) Gatot Sugiarto, dan Kepala Pusat Reformasi Birokrasi (Kapus RB) TNI dari Marsma TNI Bonang Bayu Aji G Kepada Marsma TNI Marsudiranto Widyatmaka.
(muh)