Polri Akui Ada Kesalahan Prosedur terhadap Siyono

Selasa, 05 April 2016 - 14:47 WIB
Polri Akui Ada Kesalahan Prosedur terhadap Siyono
Polri Akui Ada Kesalahan Prosedur terhadap Siyono
A A A
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengakui, ada kesalahan prosedur saat mendampingi Siyono untuk menunjukkan persembunyian senjata yang menyebabkan perkelahian antara anggota Densus 88 dengan Siyono hingga meninggal dunia.

"Memang terjadi kesalahan prosedur, kalau terjadi perkelahian itu kecelakaan karena kita mau dia (Siyono) hidup karena butuh informasinya," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Anton mengatakan, ada dua hal kesalahan prosedur yaitu membuka borgol di tangan Siyono dan anggota Densus 88 yang mengawal hanya sendirian tidak didampingi oleh anggota Densus lainnya.

"Pertama buka borgol dan kedua hanya sendiri yang mendampingi Siyono. Ini kejadian yang sebenarnya, itulah kelalaian kita (Polri)," ungkap Anton.

Diketahui, Siyono telah meninggal pada tanggal 11 Maret 2016 lalu, Siyono diduga melakukan perlawan terhadap kedua anggota Polri dalam perjalanan menuju Prambanan, Jawa Tengah, untuk menunjukkan persembunyian senjata setelah Densus 88 membuka borgol dikedua tangan Siyono.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4728 seconds (0.1#10.140)