Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Sering Blusukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta penjabat (Pj) kepala daerah sering-sering turun ke bawah atau sering melakukan blusukan. Hal ini agar bisa memahami setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Mendagri pada acara Pelantikan Pj Gubernur dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Barat dan Gorontalo secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (12/5/2023).
"Jadi rajin-rajin turun ke bawah ke semua lini masyarakat, baik ormas, tokoh-tokoh yang berpengaruh, termasuk juga masyarakat umum. Harus rajin turun dan tolong saya minta jaga hubungan yang harmonis dengan Forkopimda, baik dari Polri/TNI, Kejaksaan, Pengadilan dan semua, yang formal maupun informal, bangun hubungan ini, DPRD-nya juga," kata Mendagri.
Mendagri mengungkapkan, kunci menjadi pemimpin yang kuat menurutnya tidak hanya mendapat dukungan dari atas, tapi juga adanya staf pendukung (supporting staff) yang solid dan berpijak pada akar rumput (grassroot). Mereka harus dirangkul untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
"Kepala daerah itu kuncinya adalah penguasaan teritorial, ditambah lagi dia mampu merangkul semua titik-titik penting yang berpengaruh di masyarakat maka itu akan aman, akan lancar," kata Tito.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mendorong Pj kepala daerah dan Pj Ketua TP PKK agar memiliki political will dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Selain itu juga saling bermitra untuk membuat program-program yang riil dan berdampak kepada masyarakat.
"Isi programnya harus paralel dengan situasi yang ada dan juga dengan programnya daerah," tandasnya.
Lihat Juga: Angela: Partai Perindo Bagian dari Pemenang Pilkada di 17 Provinsi dan 145 Kabupaten/Kota
Hal itu disampaikan Mendagri pada acara Pelantikan Pj Gubernur dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Barat dan Gorontalo secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (12/5/2023).
"Jadi rajin-rajin turun ke bawah ke semua lini masyarakat, baik ormas, tokoh-tokoh yang berpengaruh, termasuk juga masyarakat umum. Harus rajin turun dan tolong saya minta jaga hubungan yang harmonis dengan Forkopimda, baik dari Polri/TNI, Kejaksaan, Pengadilan dan semua, yang formal maupun informal, bangun hubungan ini, DPRD-nya juga," kata Mendagri.
Mendagri mengungkapkan, kunci menjadi pemimpin yang kuat menurutnya tidak hanya mendapat dukungan dari atas, tapi juga adanya staf pendukung (supporting staff) yang solid dan berpijak pada akar rumput (grassroot). Mereka harus dirangkul untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
"Kepala daerah itu kuncinya adalah penguasaan teritorial, ditambah lagi dia mampu merangkul semua titik-titik penting yang berpengaruh di masyarakat maka itu akan aman, akan lancar," kata Tito.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mendorong Pj kepala daerah dan Pj Ketua TP PKK agar memiliki political will dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Selain itu juga saling bermitra untuk membuat program-program yang riil dan berdampak kepada masyarakat.
"Isi programnya harus paralel dengan situasi yang ada dan juga dengan programnya daerah," tandasnya.
Lihat Juga: Angela: Partai Perindo Bagian dari Pemenang Pilkada di 17 Provinsi dan 145 Kabupaten/Kota
(maf)