Bacaleg Milenial Perindo Bonet Annisa Ungkap Alasannya Terjun ke Politik

Kamis, 11 Mei 2023 - 18:48 WIB
loading...
Bacaleg Milenial Perindo Bonet Annisa Ungkap Alasannya Terjun ke Politik
Ketua DPP Bidang Hukum Internal Perindo, Christophorus Taufik dan Bonet Annisa, Bacaleg untuk DPRD Kota Malang. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk DPRD Kota Malang Bonet Annisa mengungkap alasan dirinya berlabuh ke Partai Perindo untuk ikut dalam perpolitikan di Indonesia. Menurutnya Perindo dapat menjadi sarana anak-anak muda untuk bersuara.

Partai Perindo merupakan partai yang ditetapkan sebagai partai nomor urut ke-16 dalam kertas suara Pemilu. Berdasarkan survei Litbang Kompas, Perindo menduduki peringkat tiga besar pemilih yang aktif di media sosial dan identik dengan anak muda, baik milenial maupun Gen Z.

"Salah satunya karena saya bisa menyuarakan isi atau aspirasi anak-anak muda, Perindo juga membantu anak muda untuk bisa bersuara dan kita juga bisa menyiapkan program-program untuk anak muda kedepan," kata Annisa di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Kamis (11/5/2023).



Annisa mengatakan, jika terpilih dan duduk di kursi parlemen daerah, dirinya akan memperbanyak program-progam yang mengenbangkan skill anak muda. Hal ini mengingat kemajuan teknologi di era sekarang sangat beririsan dengan generasi milenial.

"Jadi mungkin program-program yang akan saya intiment anak muda di Malang terutama dan itu akan bisa memberikan pekerjaan dan kesejahteraan juga," kata dia.

Hal ini juga sesuai dengan Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.

Senada dengan itu, Bacaleg DPR RI Partai Perindo dari Dapil Jawa Timur Christophorus Taufik pun mengungkapkan hal senada. Dia optimistis bahwa generasi milenial yang dihadirkan Perindo mampu menjawab tantangan di era yang juga sudah berkembang.

"Jadi terhadap senior kita yang katakanlah incumbent tentunya kita perlu banyak belajar dari mereka, dan tugas kita untuk mengisi kekurangan, pasti semua orang punya kekurangan," jelasnya.

"Kita punya tugas untuk mengisi-mengisi kekurangan-kekurangan itu dan belajar dari senior kita," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2160 seconds (0.1#10.140)