Responsif pada Masalah Lingkungan, Budaya Kerja ASN KLHK Diapresiasi

Rabu, 10 Mei 2023 - 16:12 WIB
loading...
Responsif pada Masalah Lingkungan, Budaya Kerja ASN KLHK Diapresiasi
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diapresiasi. Hal ini terkait dengan pola kerja ASN KLHK yang responsif terhadap masalah lingkungan.

Apresiasi ini datang dari ESQ/Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International. Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian pun mengapresiasi para rimbawan KLHK.

Ary juga memberikan motivasi atau arahan terkait baseline baru di KLHK. Kata dia, bahwa KLHK atau rimbawan harus mengkombinasikan tiga motivasi yang sekaligus menjawab pesta demokrasi 2024 mendatang.

"Ada tujuh nilai atau fokus luar biasa yang disampaikan oleh Bu Menteri yaitu tentang visi misi sangat lengkap penyampaiannya, kepuasan masyarakat di atas 80 persen ini perlu mengapresiasi Presiden dan KemenPANRB," kata Ary dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

"Implementasikan berakhlak lebih luas lagi, memiliki banyak strategi yang tinggal dieksekusi hasil akhirnya, karena programnya sudah di ujung," tambahnya.



Kemudian sambung Ary, etika, integritas, itu bagian yang dia bantu jelaskan, ada laporan bahwa 99 persen LHKPN-nya. "Hal hal tersebut harus dijawab dalam waktu singkat ini. Jadi mulai dari mana dulu? Niat," ucapnya.

Menurut pria mantan ASN selama tujuha tahun itu, ada tiga niat dalam lingkup KLHK yakni Strong Why, Big Why, Grand Why.

"Kalau hidup kita berfokus kepada strong why itu kita sebagai ASN niatnya untuk mencari penghasilan, uang pensiun, dapat tunjangan kinerja. Big Why itu contohnya baseline baru KLHK, ingin dicintai, dihormati, sekaligus menjawab pesta demokrasi 2024," jelas Ary.

Sedangkan Grand why KLHK ada dua, yaitu secara emosional adalah Folu Net Sink 2030 (rendah karbon) dan ibadah kepada Allah/Tuhan Yang Maha Esa.

"Itu yang dibicarakan oleh Bu Menteri tadi. Bu Menteri niatnya bukan lagi strong atau big why. Namun sudah grand why. Kita pun harus mengikuti jejak bu Menteri yang berpusat orbit ke Grand Why. Setelah itu, baru kita bisa menjawab tujuh point (fokus utama) Bu Menteri tadi," tuturnya.

Ary mengimbau kepada para rimbawan untuk mengkombinasikan tiga niat atau motivasi tersebut.

Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih kepada Ary Ginanjar, yang sudah memberikan pencerahan meskipun dengan waktu yang singkat.

"Terima kasih kepada Pak Ary dan tim yang sudah berkesempatan hadir dan sesuai penyampaiannya dengan tema kita hari ini. Segera ditindaklanjuti kerja sama ini di antara kita," ujar Siti Nurbaya.

Ia juga bersyukur, atas pencapaian KLHK mendapat penghargaan tersebut. Ia pun menyampaikan bahwa KLHK siap diuji lagi budaya kerjanya di akhir tahun 2023 ini.

"Saya merekomendasikan arahan dari Pak Ary dan tim. Saya ingin menindaklanjuti terkait pengembangan kepemimpinan, pelatihan agen perubahan, membuat forum-forum aktualisasi nilai Berakhlak dan lainnya," tandasnya.

Sebelumnya, KLHK dapat penghargaan juara 1 nasional Berakhlak nilai Harmonis dari sekian banyak Kementerian yang sudah diukur budaya kerjanya oleh ESQ/ACT Consulting International.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) KLHK Tahun 2023, di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Senin 8 Mei 2023.

"Selamat ibu atas pencapaian penghargaan nilai harmonis. Di mana survei diadakan kepada lebih dari 4 juta ASN dan mendapat rekor dunia karena masuk pengukuran terbesar kepada 700 kementerian/lembaga. Mudah-mudahan Harmonis ini bisa menjadi social capital KLHK untuk terus maju ke depan," ujar Ary Ginanjar.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)