MCH 2022 Berikan Pembekalan kepada Puluhan Jurnalis Liputan Haji di Arab Saudi

Rabu, 10 Mei 2023 - 03:08 WIB
loading...
MCH 2022 Berikan Pembekalan kepada Puluhan Jurnalis Liputan Haji di Arab Saudi
Tiga jurnalis MCH 2022 memberikan pembekalan dan berbagi pengalaman kepada puluhan jurnalis liputan haji di Arab Saudi 2023. (Foto/SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama ( Kemenag ) memiliki peran cukup penting dalam memberikan informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Bagaimana tidak, selain mengedukasi para jemaah, MCH juga memberikan informasi terkini kepada masyarakat di Tanah Air.

Agar informasi yang diberikan kepada jemaah dan masyarakat tidak keliru, pada penyelenggaraan ibadah haji kali ini sebanyak 60 jurnalis dari berbagai media di seluruh Indonesia yang tergabung dalam MCH mendapatkan pembekalan melalui kegiatan Edukasi MCH 1444H/2023M.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Urban 101 Jakarta Pusat selama tiga hari sejak 8-10 Mei 2023 ini mengambil tema “Melayani Jemaah Haji Sepenuh Hati”. Tema tersebut sejalan dengan langkah Kemenag yang mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”. Sebab dari 221.000 kuota haji 2023, sebanyak 30% atau sekitar 66.934 merupakan jemaah lansia.



Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam acara ini. Ketiganya adalah jurnalis KORAN SINDO Abdul Hakim, kemudian Kompas TV Nitia Anisa, dan jurnalis media online Kumparan M.Iqbal. Dalam kesempatan itu, ketiganya menceritakan pengalamannya selama bertugas di Arab Saudi. Selain menyajikan berita aktual dan valid, mereka juga harus bersedia membantu jemaah haji yang membutuhkan pertolongan.

Jurnalis KORAN SINDO Abdul Hakim misalnya, menceritakan bagaimana bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara yang meliputi Bandara Internasional King Abdul Aziz (KIA) Jeddah dan Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah.



”Selain membuat berita, kami juga ikut membantu para jemaah haji yang membutuhkan pertolongan. Salah satunya, mengaktifkan kembali ponsel jemaah haji ketika baru tiba di bandara, itu mereka senang sekali karena bisa berkomunikasi dengan keluarga di Tanah Air,” ucapnya, Rabu (10/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Abdul Hakim juga berbagi mengenai strategi peliputan di Tanah Suci. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan antara lain, membentuk tim solid di mana masing-masing anggota MCH saling bersinergi. Kemudian mewujudkan konten berkualitas, dan yang tidak kalah penting adalah bersahabat dengan norma dan regulasi yang berlaku di Arab Saudi. “Hal ini penting agar anggota MCH tidak menemukan kendala saat menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya,” ucapnya.

Hal senada disampaikan M. Iqbal yang bertugas di Daker Mekkah. Menurut dia, tantangan haji 2023 cukup besar mengingat jumlah jemaah haji yang berangkat mencapai 221.000 orang. Untuk itu, diperlukan kesiapan fisik dan psikis. “Tugas MCH selain mencari dan membuat berita juga menjadi petugas haji untuk membantu jemaah. Pengalaman saya banyak bertemu jemaah haji yang tersesat saat berada di Masjidil Haram, Mekkah maupun saat wukuf di Arafah,” ucapnya.

Begitu juga dengan jurnalis Kompas TV Nitia Anisa yang bertugas di Daker Madinah. Dalam kesempatan itu, Nitia membagikan pengalamannya bagaimana meliput aktivitas jemaah haji saat di Raudhah, Masjid Nabawi dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Termasuk membagikan tips bagaimana live report tanpa ditangkap petugas keamanan atau Askar Arab Saudi. ”Jika ingin live report sebaiknya dilakukan di antara hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia,” ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)