KPK Dalami Bisnis Anak Pj Bupati Bombana yang Suka Pamer Harta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) akan mendalami bisnis atau usaha milik anak Penjabat (Pj) Bupati Bombana , Sulawesi Tenggara, Burhanuddin. Sebelumnya, KPK telah mengklarifikasi Burhanuddin yang viral lantaran pamer harta di media sosial.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pendalaman bisnis anak Pj Bupati Bombana untuk mengetahui ada atau tidak keterkaitan dengan proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana.
"Anaknya ada ininya (bisnisnya) ada, tapi kita lagi cari misalnya kalau anaknya punya perusahaan, perusahaannya main di Pemda nggak? Yang gitu-gitu kita cari," kata Pahala Nainggolan kepada wartawan dikutip, Sabtu (6/5/2023).
KPK beberapa waktu lalu sudah mengklarifikasi Pj Bupati Bombana dan istrinya terkait harta kekayaannya. Sejauh ini, belum ditemukannya kejanggalan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh Burhanuddin. Kendati demikian, kata Pahala, pihaknya akan mendalami asal usul harta kekayaan lainnya milik keluarga Burhanuddin.
"Masih didalami, kayaknya belum ada apa-apa ya. Karena ada usahanya juga, anaknya juga ada bisnis tapi lagi kita dalami. Sekali lagi nanti kita putusin, apa diterusin apa enggak, tapi kita sudah lihat datanya," katanya.
Untuk diketahui, Pj Bupati Bombana Burhanuddin viral di media sosial lantaran pamer harta. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan barang-barang mewah, hingga pergi ke Amerika Serikat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Burhanuddin langsung meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bombana jika unggahan di medsos dinilai sebagai bentuk pamer kekayaan. Menurutnya, ia dan istrinya ke Amerika Serikat bukanlah pelesiran tapi perjalanan dinas memenuhi undangan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.
"Perjalanan ke Amerika Serikat, merupakan kegiatan dinas atas undangan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Perjalanan dinas itu dilakukan bersama kabupaten lain, untuk mengikuti pameran kain tenun tradisional Indonesia di ajang Indonesia Fashion Week," ujarnya.
Sedangkan terkait barang-barang mewah, baik sepatu maupun tas yang dikenakan bersama istri, Burhanudin menyebut palsu alias KW yang dibeli istrinya di Jakarta.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pendalaman bisnis anak Pj Bupati Bombana untuk mengetahui ada atau tidak keterkaitan dengan proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana.
"Anaknya ada ininya (bisnisnya) ada, tapi kita lagi cari misalnya kalau anaknya punya perusahaan, perusahaannya main di Pemda nggak? Yang gitu-gitu kita cari," kata Pahala Nainggolan kepada wartawan dikutip, Sabtu (6/5/2023).
KPK beberapa waktu lalu sudah mengklarifikasi Pj Bupati Bombana dan istrinya terkait harta kekayaannya. Sejauh ini, belum ditemukannya kejanggalan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh Burhanuddin. Kendati demikian, kata Pahala, pihaknya akan mendalami asal usul harta kekayaan lainnya milik keluarga Burhanuddin.
"Masih didalami, kayaknya belum ada apa-apa ya. Karena ada usahanya juga, anaknya juga ada bisnis tapi lagi kita dalami. Sekali lagi nanti kita putusin, apa diterusin apa enggak, tapi kita sudah lihat datanya," katanya.
Untuk diketahui, Pj Bupati Bombana Burhanuddin viral di media sosial lantaran pamer harta. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan barang-barang mewah, hingga pergi ke Amerika Serikat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Burhanuddin langsung meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bombana jika unggahan di medsos dinilai sebagai bentuk pamer kekayaan. Menurutnya, ia dan istrinya ke Amerika Serikat bukanlah pelesiran tapi perjalanan dinas memenuhi undangan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.
"Perjalanan ke Amerika Serikat, merupakan kegiatan dinas atas undangan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Perjalanan dinas itu dilakukan bersama kabupaten lain, untuk mengikuti pameran kain tenun tradisional Indonesia di ajang Indonesia Fashion Week," ujarnya.
Sedangkan terkait barang-barang mewah, baik sepatu maupun tas yang dikenakan bersama istri, Burhanudin menyebut palsu alias KW yang dibeli istrinya di Jakarta.
(abd)