Pulih 3 Lagi, Total 803 WNI di Luar Negeri Sembuh COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah. Menurut catatan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diumumkan pagi hari ini, ada tambahan tiga WNI yang pulih setelah menjalani perawatan.
“Terdapat WNI sembuh dari #COVID19 di Kuwait. Total 803 sembuh,” tulis Kemlu dalam pernyataannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI yang diperoleh SINDOnews, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: Vaksin China Tiba di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Banyak Orang Ingin Keajaiban)
Meningkatnya kesembuhan itu ikut mengurangi jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif. Adapun yang masih dirawat sampai saat ini mencapai 305 orang.
Kemlu juga mengungkapkan tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlahnya masih belum beranjak dari total 1.204 WNI yang positif terinfeksi corona. “Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1204,” sebut Kemlu.
Begitu juga kasus WNI di luar negeri yang meninggal akibat COVID-19 belum ada perubahan. Total yang tutup usia hingga hari ini tercatat 96 orang. (Baca juga: Rekening Pribadi Dipakai Kelola APBN, BPK Akan Panggil Sri Mulyani dan Prabowo)
Berikut sebaran Kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 188 orang (52 sembuh, 83 stabil, 53 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 6 orang (2 sembuh, 4 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 98 orang (91 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 109 orang (90 sembuh, 18 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 6 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
“Terdapat WNI sembuh dari #COVID19 di Kuwait. Total 803 sembuh,” tulis Kemlu dalam pernyataannya melalui akun Twitter @Kemlu_RI yang diperoleh SINDOnews, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: Vaksin China Tiba di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Banyak Orang Ingin Keajaiban)
Meningkatnya kesembuhan itu ikut mengurangi jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif. Adapun yang masih dirawat sampai saat ini mencapai 305 orang.
Kemlu juga mengungkapkan tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlahnya masih belum beranjak dari total 1.204 WNI yang positif terinfeksi corona. “Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1204,” sebut Kemlu.
Begitu juga kasus WNI di luar negeri yang meninggal akibat COVID-19 belum ada perubahan. Total yang tutup usia hingga hari ini tercatat 96 orang. (Baca juga: Rekening Pribadi Dipakai Kelola APBN, BPK Akan Panggil Sri Mulyani dan Prabowo)
Berikut sebaran Kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 188 orang (52 sembuh, 83 stabil, 53 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (3 sembuh)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 6 orang (2 sembuh, 4 stabil)
Kazakhstan: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 98 orang (91 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 109 orang (90 sembuh, 18 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 6 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 3 orang (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
(kri)