Ajak Masyarakat Bersatu, Prabowo: Marilah Kita Jadi Bangsa yang Berjiwa besar
loading...
Menhan Prabowo Subianto mengingatkan agar para pemimpin senantiasa bekerja sama demi kepentingan rakyat Indonesia. Foto/SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan agar para pemimpin senantiasa bekerja sama demi kepentingan rakyat Indonesia. Sebab, salah satu syarat menjadi negara maju yaitu saling rukun, yang beriringan dengan mewujudkan persatuan bangsa berjiwa besar.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri reuni akbar dan halalbihalal bersama Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) di Jogja Expo Center (JEC), Bantul. "Selama hayat masih di kandung badan, kita tidak akan pernah berhenti berjuang. Mari kita jadi bangsa yang dewasa. Marilah kita jadi bangsa yang berjiwa besar," ungkapnya, Rabu (3/5/2023).
Prabowo menjelaskan, masyarakat jangan mau terbawa arus dan diadu domba dengan provokasi negatif menjelang pemilu. "Jangan kita mau diprovokasi, jangan kita mau dijelek-jelekkan," tambahnya.
Prabowo pun mengimbau untuk menjauhi segala bentuk kebencian yang akan berdampak pada perpecahan di Tanah Air, mengingat perbedaan bukanlah masalah dan dapat diatasi dengan sangat baik. "Marilah kita jadi bangsa yang percaya diri. Bangsa yang tidak mau diobrak-abrik lagi, bangsa yang tidak mau diadu domba lagi," tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri reuni akbar dan halalbihalal bersama Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) di Jogja Expo Center (JEC), Bantul. "Selama hayat masih di kandung badan, kita tidak akan pernah berhenti berjuang. Mari kita jadi bangsa yang dewasa. Marilah kita jadi bangsa yang berjiwa besar," ungkapnya, Rabu (3/5/2023).
Prabowo menjelaskan, masyarakat jangan mau terbawa arus dan diadu domba dengan provokasi negatif menjelang pemilu. "Jangan kita mau diprovokasi, jangan kita mau dijelek-jelekkan," tambahnya.
Prabowo pun mengimbau untuk menjauhi segala bentuk kebencian yang akan berdampak pada perpecahan di Tanah Air, mengingat perbedaan bukanlah masalah dan dapat diatasi dengan sangat baik. "Marilah kita jadi bangsa yang percaya diri. Bangsa yang tidak mau diobrak-abrik lagi, bangsa yang tidak mau diadu domba lagi," tegasnya.
(cip)
Lihat Juga :
