Tokoh Tarekat Diharapkan Masuk Istana di Pilpres 2024
loading...
Ketua ISNU Ali Masykur Musa menyalami tokoh tarekat asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, Syekh Buya Musyawir Tuangku Kuniang. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Tokoh besar tarekat asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, Syekh Buya Musyawir Tuangku Kuniang berharap ada pengamal tarekat yang masuk Istana pada Pilpres 2024. Kehadiran tokoh tarekat dinilai akan memberikan dampak positif dalam tatanan pemerintahan dan kehidupan warga negara.
"Kita semua pengamal tarekat sangat bahagia kalau ada tokoh yang bisa masuk ke Istana. Karena akan menciptakan situasi politik nasional yang damai, tenang, dan sejuk," kata Buya Musyawir dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).
Menurut pimpinan Pondok Pesantren Madrasah Miftahul Istiqamah atau Surau Cubadak, Sungai Asam, Padang Pariaman tersebut, kehadiran tokoh tarekat di dalam pemerintahan memberikan banyak dampak positif untuk tatanan pemerintahan dan kehidupan warga negara.
Di antaranya dapat mendamaikan hiruk pikuk politik nasional yang berefek negatif terhadap persatuan dan kesatuan warga negara yang saat ini terlihat merenggang.
Atas dasar itu, Buya Musyawir mendoakan Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa masuk sebagai bakal calon wakil presiden (Wapres) pada Pilpres 2024. Menurutnya, Ali Masykur yang merupakan mantan Ketua Umum PB PMII merupakan satu-satunya tokoh yang sangat diharapkan menduduki posisi sebagai Wapres.
"Semoga doa kita diijabah Allah SWT, sehingga kebijakan untuk pengembangan tarekat bisa lebih luas di Tanah Air," kata Buya Musyawir.
"Kita semua pengamal tarekat sangat bahagia kalau ada tokoh yang bisa masuk ke Istana. Karena akan menciptakan situasi politik nasional yang damai, tenang, dan sejuk," kata Buya Musyawir dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).
Menurut pimpinan Pondok Pesantren Madrasah Miftahul Istiqamah atau Surau Cubadak, Sungai Asam, Padang Pariaman tersebut, kehadiran tokoh tarekat di dalam pemerintahan memberikan banyak dampak positif untuk tatanan pemerintahan dan kehidupan warga negara.
Di antaranya dapat mendamaikan hiruk pikuk politik nasional yang berefek negatif terhadap persatuan dan kesatuan warga negara yang saat ini terlihat merenggang.
Atas dasar itu, Buya Musyawir mendoakan Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa masuk sebagai bakal calon wakil presiden (Wapres) pada Pilpres 2024. Menurutnya, Ali Masykur yang merupakan mantan Ketua Umum PB PMII merupakan satu-satunya tokoh yang sangat diharapkan menduduki posisi sebagai Wapres.
"Semoga doa kita diijabah Allah SWT, sehingga kebijakan untuk pengembangan tarekat bisa lebih luas di Tanah Air," kata Buya Musyawir.
(abd)
Explore More