Pemerintah Pikirkan Nasib 10 Eks OPM

JAKARTA - Pemerintah akan memikirkan nasib 10 eksTentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) anak buah Goliat Tabuni yang berada di Jakarta. Sebelumnya, para eks OPM itu diajak jalan-jalan melihat kondisi Jakarta.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso membenarkan, kesepuluh eks OPM tersebut telah menemuinya.

"Baguslah, ini seperti efek domino seperti Din Minimi kan. Kalau yang masih mau cara-cara soft power, Alhamdulillah, kita terima. Kalau tidak ya kita gunakan hard power," kata Sutiyoso di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Pemerintah, kata Sutiyoso, akan memikirkan nasib mereka. Namun, ia belum bisa memastikan apakah para eks OPM itu akan mendapatkan amnesti.

Ia mengatakan, sejauh ini permintaan para eks OPM tersebut dinilainya sederhana. Sehingga, pemerintah akan menentukan nasib mereka.

"Dia (para eks OPM) kepengin dibikinkan rumah rakyat. Memang itu sudah ada program di kabupaten untuk masalah itu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah seminggu berada di Kota Jayapura, 10 eks Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) yang merupakan anak buah Goliat Tabuni, panglima tertinggi TPN/OPM yang bermarkas di Tingginambut, Puncak Jaya, Papua, terbang ke Jakarta, Jumat (29/1/2016) sore.

Selama berada di Jakarta, mereka bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso dan dibawa ke sejumlah tempat di Jakarta, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Gereja Katedral. (Baca juga: Terbang ke Jakarta, Eks TPN OPM Akan Temui Kepala BIN).