Ada 3 Capres 2024, Partai Buruh Mengerucut ke Anies dan Ganjar

Rabu, 26 April 2023 - 11:57 WIB
loading...
Ada 3 Capres 2024, Partai...
Katimsus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin mengungkapkan pilihan kader partainya mengerucut pada dua nama capres, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Meski bukan parpol pengusung, Partai Buruh tetap akan memberikan dukungan pada salah satu pasangan calon di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ini merupakan satu di antara dua aspirasi kader Partai Buruh untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Sebenarnya kami punya dua opsi. Pertama, terpaksa Partai Buruh absen di Pilpres 2024. Opsi ini muncul karena hampir dapat dipastikan semua pasangan calon akan diusung oleh parpol pendukung omnibus law. Sedangkan posisi politik kami jelas berseberangan dengan parpol-parpol tersebut. Partai Buruh tegas menolak UU Cipta Kerja," kata Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahuddin, Rabu (26/4/2024).

Namun, kata Said, persoalannya, pilihan untuk tidak mengambil peran dalam kontestasi pilpres justru akan menjauhkan Partai Buruh dari tujuan didirikannya partai ini. Untuk mengupayakan upah pekerja naik secara signifikan, Partai Buruh perlu menjaga kerja sama politik dengan capres sejak masa pencalonan.



Maka itu, muncul opsi kedua agar Partai Buruh berikhtiar mengambil peran optimal dan strategis dengan mendukung salah satu pasangan calon tanpa harus bekerja sama dengan parpol pengusung mereka.

Seperti diketahui, setelah Anies Baswedan dideklarasikan Nasdem, Jumat pekan lalu giliran Ganjar resmi menjadi capres PDIP. Bersama Prabowo Subianto yang hampir pasti akan diusung Gerindra, Anies dan Ganjar selalu menempati posisi tiga besar hasil survei semua lembaga. Tiga nama inilah yang disebut-sebut bakal bertarung di 2024. Lalu siapa yang akan didukung Partai Buruh?

"Perhatian Partai Buruh sementara ini masih mengerucut pada nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Nama kedua tokoh ini sudah diusulkan oleh pengurus Partai Buruh dari sejumlah daerah di acara Rakernas I, Januari 2023. Sementara untuk Prabowo Subianto pada saat itu tidak ada yang mengusulkan," terang Said.



Pada saat Rakernas digelar, menurut Said, nama Ganjar memang lebih banyak diusulkan daripada Anies. Tetapi apakah Ganjar Pranowo kemudian akan resmi didukung oleh Partai Buruh, ia belum bisa memastikan. Keputusan resmi untuk menentukan dukungan capres akan ditetapkan melalui forum konvensi.

"Bisa saja pada saat konvensi nanti dukungan kepada Pak Ganjar tetap yang terbanyak seperti halnya di acara Rakernas. Tetapi bisa juga terjadi perubahan peta dukungan dari daerah nantinya. Soal ini masih sangat dinamis di internal kami," jelasnya.

Faktor yang berpotensi mengubah konstelasi dukungan capres di konvensi Partai Buruh adalah jika sebelum konvensi digelar, muncul nama capres atau cawapres baru yang memperoleh tiket pilpres. Said menyebut nama Mahfud MD atau Khofifah Indar Parawansa.

"Dinamika pada saat konvensi juga bisa terjadi jika kelak muncul nama-nama baru. Sebut saja nama Susi Pudjiastuti. Walaupun pada saat Rakernas lalu namanya belum muncul, tetapi di luar Rakernas nama mantan menteri Kelautan dan Perikanan itu cukup banyak disuarakan," tandas Said.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)