PDIP Capreskan Ganjar, Gerindra Perjuangkan Prabowo Jadi Presiden 2024
loading...
Partai Gerindra akan tetap memperjuangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024 setelah PDIP resmi mencalonkan Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra menganggap pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah hal yang wajar. Sebab, setiap partai pasti ingin mengusung kader sendiri sebagai calon presiden (capres) 2024, termasuk Gerindra yang tetap akan memperjuangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
"Mengenai keputusan PDIP untuk mencalonkan Mas Ganjar menurut saya hal yang lumrah karena setiap partai politik tentu akan mencalonkan kader terbaik mereka untuk kontestasi Pilpres 2024 nanti, apakah menjadi presiden ataupun wakil presiden. Jadi wajar saja dan lumrah sekali kalau pdip mencalonkan Mas Ganjar," kata Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).
Soal peluang koalisi antarparpol, menurut Andre, pihaknya menunggu bagaimana nanti dinamika komunikasi politik yang akan dilakukan oleh masing-masing ketum parpol. "Untuk itu kita tunggu saja ke depan komunikasi politik di antara masing-masing ketua umum, bagaimana dinamika koalisi yang akan dibangun," ujarnya.
Terkait peluang koalisi Gerindra-PDIP pascapengumuman capres 2024 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menurut Andre, komunikasi politik dan silaturahmi tentu akan terus dilakukan oleh Prabowo Subianto, baik dengan partai-partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan juga PDIP.
"Kan sudah disampaikan oleh Pak Prabowo juga dengan PDIP tentu akan dibangun komunikasi," kata Anggota Komisi VI DPR ini.
Namun, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini tidak dapat memastikan bagaimana hasil komunikasi tersebut, apakah akan terbentuk koalisi atau tidak. Sebab koalisi sangat bergantung pada hasil komunikasi antarketum parpol. Yang sudah pasti, Gerindra tetap akan berjuang agar Prabowo menjadi Presiden di 2024.
Karena itu, Andre menegaskan, hal yang lumrah dan wajar PDIP mencalonkan Ganjar karena setiap partai politik pasti menginginkan kader partai mereka untuk dicalonkan dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Dalam rangka menjalankan visi misi partai maupun manifesto perjuangan partai untuk membangun Indonesia sesuai dengan program masing-masing partai," katanya.
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari PDIP.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahhirohmannirahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Rrepublik Indonesia dari PDIP," ujar Megawati dalam Rapat DPP Partai ke 140 Diperluas Tiga Pilar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Hadir dalam pengumuman Capres 2024 antara lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah tokoh PDIP lainnya.
"Mengenai keputusan PDIP untuk mencalonkan Mas Ganjar menurut saya hal yang lumrah karena setiap partai politik tentu akan mencalonkan kader terbaik mereka untuk kontestasi Pilpres 2024 nanti, apakah menjadi presiden ataupun wakil presiden. Jadi wajar saja dan lumrah sekali kalau pdip mencalonkan Mas Ganjar," kata Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).
Soal peluang koalisi antarparpol, menurut Andre, pihaknya menunggu bagaimana nanti dinamika komunikasi politik yang akan dilakukan oleh masing-masing ketum parpol. "Untuk itu kita tunggu saja ke depan komunikasi politik di antara masing-masing ketua umum, bagaimana dinamika koalisi yang akan dibangun," ujarnya.
Terkait peluang koalisi Gerindra-PDIP pascapengumuman capres 2024 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menurut Andre, komunikasi politik dan silaturahmi tentu akan terus dilakukan oleh Prabowo Subianto, baik dengan partai-partai di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan juga PDIP.
"Kan sudah disampaikan oleh Pak Prabowo juga dengan PDIP tentu akan dibangun komunikasi," kata Anggota Komisi VI DPR ini.
Namun, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini tidak dapat memastikan bagaimana hasil komunikasi tersebut, apakah akan terbentuk koalisi atau tidak. Sebab koalisi sangat bergantung pada hasil komunikasi antarketum parpol. Yang sudah pasti, Gerindra tetap akan berjuang agar Prabowo menjadi Presiden di 2024.
Karena itu, Andre menegaskan, hal yang lumrah dan wajar PDIP mencalonkan Ganjar karena setiap partai politik pasti menginginkan kader partai mereka untuk dicalonkan dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Dalam rangka menjalankan visi misi partai maupun manifesto perjuangan partai untuk membangun Indonesia sesuai dengan program masing-masing partai," katanya.
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari PDIP.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahhirohmannirahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Rrepublik Indonesia dari PDIP," ujar Megawati dalam Rapat DPP Partai ke 140 Diperluas Tiga Pilar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Hadir dalam pengumuman Capres 2024 antara lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah tokoh PDIP lainnya.
(abd)
Explore More