Resmi Ditutup, 154.000 Orang Daftar Jadi Calon Anggota Polri

Selasa, 18 April 2023 - 18:49 WIB
loading...
Resmi Ditutup, 154.000...
Tercatat sebanyak 154.007 orang mendaftar untuk menjadi calon anggota Polri. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rekrutmen anggota Polri tahun anggaran 2023 resmi ditutup pada Senin (17/4/2023) kemarin. Tercatat sebanyak 154.007 orang mendaftar untuk menjadi calon anggota Korps Bhayangkara.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, rekrutmen calon tarunha/taruni, Bintara, dan Tamtama Polri dibuka Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri secara online sejak 4 April 2023. Pendaftar yang lolos verifikasi 116.737 orang dengan rincian 101.586 pria dan 15.151 wanita.

"Untuk pendaftar calon taruna/i Akpol yang lolos verifikasi sebanyak 5.905 orang dengan rincian 5.405 pria dan 500 wanita. Sementara untuk mereka yang lolos verifikasi calon Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 94.097 orang dengan rincian 79.672 pria dan 14.425 wanita," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Selasa (18/4/2023).



Sedangkan untuk calon Bintara Brimob sebanyak 8.308 orang. Untuk tahun ini tidak membuka calon siswa wanita. Begitu juga dengan Tamtama Brimob. Mereka yang lolos verifikasi sebanyak 6.974 orang. Sementara untuk Tamtama Ditpolair sebanyak 374 orang yang lolos pendaftaran.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menjelaskan, untuk penerimaan calon Bintara Polair yang lolos, ada 621 orang dan untuk Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Bakomsus Nakes) sebanyak 458 orang dengan rincian 232 pria dan 226 wanita.

Dedi berharap dalam penerimaan anggota Polri bisa memberikan kontribusi yang positif, yakni meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian. Jenderal bintang dua ini menegaskan, SSDM Polri melaksanakan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis).



Dengan prinsip tersebut kata Dedi, dalam rekrutmen ini, SSDM Polri melibatkan pengawasan internal yakni dari Itwasum dan Divisi Propam. Sementara dari pihak eksternal yaitu Kompolnas, Kemendikbud, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) serta media online nasional.

Dedi menambahkan, SSDM Polri juga meluncurkan hotline Pengaduan Masyarakat (Dumas) terkait proses rekrutmen anggota Polri. Masyarakat yang mengalami, melihat, mendengar dan mengetahui adanya dugaan penyimpangan dalam proses penerimaan calon anggota polisi bisa mengadu ke nomor ponsel 085773760016, yang tersambung langsung dengan aplikasi WhatsApp SSDM Polri.

"Penerimaan terpadu sebagai momentum dan operasi khusus SDM Polri dalam pertarungan meningkatkan public trust," ucap Dedi.

Ia juga menambahkan dalam rekrutmen anggota Polri, SSDM Polri juga menerapkan standar kualitas yang sangat tinggi. Sehingga nantinya mereka calon taruna Akpol, Bintara dan Tamtama menjadi SDM unggul.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)