Rapimnas Pemuda Katolik 2023, Merawat Demokrasi di Tahun Politik

Jum'at, 14 April 2023 - 13:47 WIB
loading...
Rapimnas Pemuda Katolik 2023, Merawat Demokrasi di Tahun Politik
Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Gogor Oko Nurharyoko menerima kunjungan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik pada Kamis (13/4/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara ( Kemensetneg ) Gogor Oko Nurharyoko menerima kunjungan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik pada Kamis (13/4/2023). Kunjungan PP Pemuda Katolik itu berkaitan dengan rencana pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional I Pemuda Katolik 2023 di Pekanbaru, Riau pada 19-21 Mei 2023.

Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma mengucapkan terima kasih kepada Kemensetneg yang telah menerima kehadiran PP Pemuda Katolik. Dalam rangka menuju Indonesia Maju, kata dia, pembangunan pemuda juga sangat penting untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi seperti pengangguran, kesenjangan sosial dan ekonomi, dan kurangnya kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara produktif.

“Dengan memfokuskan pada pembangunan pemuda, negara dapat memastikan bahwa sumber daya manusia yang kuat dan terampil akan tersedia untuk memimpin pembangunan dan pertumbuhan jangka panjang," kata Gusma sambil berharap pembangunan pemuda harus didukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.



Gusma mengatakan dalam rangka menguatkan SDM yang unggul, Rapimnas I akan dikemas secara berbeda. Selain pembahasan agenda internal, juga evaluasi program-program berjalan.

Dia menuturkan, setiap kader dari pusat hingga daerah kembali membangun komitmen terkait agregasi program organisasi, teristimewa penguatan unit bisnis dan program-program kemitraan yang selama ini sudah berjalan.

“Sejauh ini Pemuda Katolik memiliki program kemitraan dengan BUMN dan beberapa instansi pemerintah seperti BKKBN, BP2MI, Petra Digital dengan Kominfo, dan Petrapreneurship seperti GoTo, Bank Sampah Petra, Petra Natural, dan Desa Terhubung,” tutur Gusma.

Hal senada dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik Johanes SM Sitohang. Dia menekankan Rapimnas I ini sebagai bentuk konsolidasi kebangsaan.

“Ini adalah proses penting dalam membangun sebuah negara yang maju dan sejahtera. Dalam konteks Indonesia, konsolidasi kebangsaan menjadi semakin penting mengingat tahun politik yang semakin dekat, dengan pemilihan umum presiden dan legislatif yang akan berlangsung pada 2024," katanya.

Johanes Sitohang mengatakan, konsolidasi kebangsaan dapat diartikan sebagai proses memperkuat kesatuan dan solidaritas antarmasyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan budaya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)