DPR Setujui Hibah 15 Rantis Bushmaster dari Australia Senilai Rp290 Miliar

Kamis, 13 April 2023 - 11:20 WIB
loading...
DPR Setujui Hibah 15 Rantis Bushmaster dari Australia Senilai Rp290 Miliar
Rapat Paripurna DPR mengesahkan persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpahankam) dari Australia, Kamis (13/4/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Rapat Paripurna DPR mengesahkan persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpahankam) dari Australia, Kamis (13/4/2023). Hibah alpahankam itu berupa 15 Rantis Bushmaster senilai AUD29,7 juta.

"Apakah laporan Komisi I DPR atas hasil persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri dapat disetujui?" kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin sidang di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Persetujuan diberikan usai laporan dibacakan Wakil Ketua Komisi I DPR Bambang Kristiono. Bambang menjelaskan, Komisi I telah mendengar penjelasan dari Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Herindra dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023) lalu, terkait penerimaan hibah 15 unit kendaraan rantis Bushmaster Protective Mobility Vehicle (BPMV) dari Pemerintah Australia untuk PMPP TNI guna mendukung dan meningkatkan operasional Satgas Operasi Pemeliharan Perdamaian Dunia atau (OPPD).



Dijelaskan, 15 unit rantis BPMV terdiri atas 13 unit rantis tipe troops, 1 tipe command dan 1 tipe ambulance, dan sparepart pendukung. Rantis senilai AUD29,7 juta atau setara Rp290 miliar ini dapat dipakai untuk 20 tahun ke depan.

"Peserta pelatih mengemudi 25 personel, maintainance 15 personel, communication 10 personel. Australia juga jamin pengiriman dan akan ditempatkan di Mabes (TNI)," kata Herindra.

Oleh karena itu, kata Bambang, atas pokok-pokok laporan hasil pembahasan persetujuan penerimaan hibah alpahankam dari luar negeri, Komisi I DPR berharap persetujuan dari Rapat Paripurna DPR.

"Selanjutnya kami mengharapkan persetujuan rapat pimpinan dewan pada hari ini untuk dapat menyetujui hibah 15 unit rantis berupa kendaraan taktis Bashmaster Protective Mobility Vehicle tersebut," ucap politikus Partai Gerindra ini.

Sebelumnya dalam Rapat Komisi I DPR, Wamenhan Herindra menjelaskan, hibah tersebut menguntungkan dari aspek teknis, strategis, politik, dan aspek ekonomis. Dari aspek teknis, hibah sesuai dengan kebutuhan PMPP TNI dan siap pakai. Aspek politis, hibah ini juga dapat meningkatkan hubungan bilateral Australia dan Indonesia.

Selain aspek strategis, Herindra menambahkan, hibah tersebut juga dapat mengurangi anggaran dana pemeliharaan dari item yang sama bagi PMPP TNI dari jangka waktu 3-5 tahun ke depan.

"Penerimaan ini tidak menimbulkan ketergantungan Indonesia terhadap Australia di kemudian hari karena tanpa syarat apapun, dan rantis digunakan dalam rangka operasi perdamaian dunia," kata Herindra pada 3 April 2023 lalu.

Di rapat yang sama, Panglima TNI Yudo Margono memastikan bahwa alpalhankam hibah ini dapat meningkatkan kesiapan TNI, memperkuat hubungan Australia dan Indonesia, serta mengurangu alokasi PMPP TNI, sehingga TNI setuju untuk menerima hibah ini.

"Dan hibah tersebut akan mengurangi alokasi dana PMPP TNI. Kami selaku pengguna setuju dengan rantis ini," kata Yudo.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)