Skema Rekayasa Lalin, Kakorlantas Polri Siap Hadapi Lonjakan Pemudik 2023
loading...
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menegaskan, pihaknya telah siap menghadapi lonjakan pemudik 2023 ini, dari 85 juta menjadi 123 juta orang. Foto/Riana Rizkia/MPI
A
A
A
JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas ( Kakorlantas ) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menegaskan, pihaknya telah siap menghadapi lonjakan pemudik 2023. Lonjakan pemudik ini dari 85 juta menjadi 123 juta orang.
"Kami terbiasa semua harus siap, itu untuk memastikan bahwa berapa pun angkanya kami mempedomani arahan Pak Menteri Perhubungan (Menhub)," kata Kakorlantas dalam acara The Prime Show With Aiman, Rabu (12/4/2023).
Pihaknya, kata Firman, telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas (lalin) untuk menghindari adanya penumpukan pemudik. Terlebih Firman menjelaskan, pihaknya harus melakukan pengaturan sedemikian rupa dengan fasilitas yang terbatas.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk melakukan mudik dini sebelum cuti Lebaran. Hal tersebut dilakukan untuk memecah kepadatan dan mengurangi beban ruas jalan.
"Ya jadi pelajaran tahun lalu dan ini juga saya rasa bagian dari manajemen, ketika fasilitas terbatas, harus kita atur," ucapnya.
"Jadi kita ingin mengajak masyarakat, edukasi lebih besar sekarang, dari pada himpit-himpitan di hari yang sama, lebih bagus kita memecah kepadatan untuk mengurangi beban ruas jalan itu sendiri," sambungnya.
"Kami terbiasa semua harus siap, itu untuk memastikan bahwa berapa pun angkanya kami mempedomani arahan Pak Menteri Perhubungan (Menhub)," kata Kakorlantas dalam acara The Prime Show With Aiman, Rabu (12/4/2023).
Pihaknya, kata Firman, telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas (lalin) untuk menghindari adanya penumpukan pemudik. Terlebih Firman menjelaskan, pihaknya harus melakukan pengaturan sedemikian rupa dengan fasilitas yang terbatas.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk melakukan mudik dini sebelum cuti Lebaran. Hal tersebut dilakukan untuk memecah kepadatan dan mengurangi beban ruas jalan.
"Ya jadi pelajaran tahun lalu dan ini juga saya rasa bagian dari manajemen, ketika fasilitas terbatas, harus kita atur," ucapnya.
"Jadi kita ingin mengajak masyarakat, edukasi lebih besar sekarang, dari pada himpit-himpitan di hari yang sama, lebih bagus kita memecah kepadatan untuk mengurangi beban ruas jalan itu sendiri," sambungnya.
(maf)
Lihat Juga :
