Prabowo Yakin Penentuan Capres Koalisi Besar Tak Alot, Pengamat: Tergantung Airlangga

Sabtu, 08 April 2023 - 09:41 WIB
loading...
Prabowo Yakin Penentuan...
Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan penentuan capres untuk koalisi besar bergantung bagaimana posisi Partai Golkar dan Ketum Airlangga Hartarto. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa yakin koalisi besar akan terbentuk. Menurut Prabowo, pembahasan bakal capres-cawapres 2024 di koalisi besar tidak akan berjalan alot.

Merespons hal ini, Pengamat Politik Ujang Komarudin melihat hal yang sama. Sebab, dalam koalisi besar yang terpenting adalah posisi Golkar.



"Yang paling penting bagaimana Golkar menerima tidak. Karena Golkar dalam Munas menegaskan mengusung Airlangga capres," ujar Ujang, Sabtu (8/4/2023).

Diketahui, lima parpol tengah menjajaki membangun koalisi besar. Di antaranya, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP. Lima ketua umum parpol telah bertemu langsung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir pekan lalu.

"Tinggal Airlangga sebenarnya, yang lain seperti Zulkifli Hasan dan Mardiono ikut saja," kata Ujang.

Perihal konfigurasi bakal capres-cawapres 2024, Ujang mengatakan koalisi besar juga nampaknya tak bakal mengalami kesulitan. Sebab, ada Presiden Jokowi sebagai king maker di sana.

Dia memaparkan dalam data berbagai survei, hanya tiga tokoh yang memiliki elektabilitas capres tinggi yakni, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

"Capres yang elektabilitasnya tinggi di antara internal koalisi besar tidak lain hanya Prabowo," jelas Ujang.

Ujang tak yakin koalisi besar akan mencapreskan Ganjar. Terlebih, usai isu penolakan Ganjar terhadap Israel yang bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Satu-satunya yang ada di internal yaitu Prabowo. Logikanya kan begitu," papar Ujang.

Sementara untuk bakal cawapres, Ujang menilai bisa diambil dari internal atau eksternal koalisi besar. Misalnya saja, di internal ada Airlangga Hartarto. Dari luar ada Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa.

"Kita lihat saja perkembangan apakah cawapresnya dari internal atau dari luar," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memiliki keyakinan jika pembentukan koalisi besar tak akan membutuhkan proses yang alot dalam menentukan pasangan Capres dan Cawapres untuk tampil di Pilpres 2024.

Kalo saya kok tidak merasa alot yak," kata Prabowo dalam jumpa persnya usai menerima safari politik Partai Perindo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Jika memang situasinya alot pun, Prabowo meyakini hal itu semata-mata hanya untuk kepentingan bersama diantara parpol-parpol yang akan tergabung dalam Koalisi Besar ini.

"Kan tergantung itikad baik kita semua. Saya kira tidak jadi masalah dan kadang-kadang negosiasi alot pun kalau hasilnya bagus emangnya kenapa ya?" paparnya.

Untuk diketahui, pertemuan Presiden Jokowi dengan lima ketum parpol di Kantor DPP PAN pada Minggu 2 April 2023 mempertemukan dua koalisi. Para ketum tersebut yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Mardiono.

Sementara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP. Untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.



Sedangkan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS sudah menyatakan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)