Update Korban Banjir Luwu Utara: 38 Meninggal, 11 Masih dalam Pencarian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) meng-update jumlah terkini korban meninggal akibat banjir bandang di Luwu Utara , Sulawesi Selatan. Hingga hari ini, total sudah ada 38 korban tewas yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan, sementara 11 korban lainnya masih dalam pencarian.
"Status data korban pada pukul 18.00 WITA, jumlah korban keseluruhan 1.592 orang, selamat 1.543 orang, meninggal dunia 38 orang, dalam pencarian 11 orang," kata Kasubbag Humas Basarnas Yusuf Latif melalui pesan singkatnya, Minggu (19/7/2020).
Berikut 38 korban tewas yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan hingga sore hari ini: ( )
1. Gandi (35), laki-laki, Pontanden;
2. Askar (49), laki-laki, Pontanden;
3. Nahmu (47), laki-laki, Radda;
4. Mahmud (47), laki-laki, Radda;
5. Amri (43), laki-laki, Bone tua;
6. Putra Adrean (18), laki-laki, Petambua;
7. A. Nabil wais, laki-laki, Pontaden;
8. Baharuddin Pelot (70), laki-laki, Radda;
9. M. Taufil, laki-laki, Patila;
10. Arkam (45), laki-laki, Masamba;
11. NN (No Name);
12. Abd. Mufid, laki-laki, Radda;
13. NN (No Name), laki-laki, Incor Masamba;
14. Saparuddin/Bpk Megi (49), laki-laki Desa Laba Masamba;
15. Dra. St. Wahyu (63), perempuan, Sapek;
16. Sabarina (56), perempuan, Pontanden;
17. Yanti (28), perempuan, Radda;
18. Nurmiati (50), perempuan, Radda;
19. Marwiah (60), perempuan, Radda;
20. Zaenab (2,5), perempuan, Radda;
21. Nurul Ashari (34), perempuan, Radda;
22. Fatmawati (40), perempuan Radda;
23. Hadera (60), perempuan, Laba/Radda;
24. Sadya (60), perempuan, Petambua;
25. Ny. Jaungan (60), perempuan, Sabbang;
26. Ny Salem (75), perempuan, sabbang;
27. Misna (43), perempuan, Radda;
28. NN (No Name);
29. Kandolo (43), perempuan Radda;
30. NN (No Name), perempuan, Radda;
31. NN (No Name), perempuan l, Radda;
32. NN (No Name), perempuan, Desa Meli;
33. Keysan Adinda suara (3), perempuan, Desa Radda;
34. Herma Ferawati (29), perempuan, Desa Petambua;
35. Disya (10), perempuan, Pontaden Masamba;
36. NN (No Name), perempuan;
37. NN (No Name), laki-laki, Kelurahan Bone Tua Griya cendana permai;
38. NN (No Name), perempuan, Pombakka, Desa Lapapa;
Sedangkan data korban yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan yakni sebagai berikut:(Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir Bandang Luwu Utara Butuh Air Bersih)
1. Irama (6), perempuan, Petambua;
2. Akib koro (50), laki-laki, Petambua;
3. Muh. Toyib, laki-laki, Petambua;
4. Botta (51), laki-laki, Petambua;
5. Hendra (3), laki-laki, Radda;
6. Riski (23), laki-laki, Radda;
7. Ustad Anas (23), laki-laki, Masamba;
8. Aprilia Beddu (15), perempuan, Radda;
9. Suarni, perempuan, Radda;
10. Maria Sombu (73), perempuan, Radda;
11. Mariana (45), perempian, Radda.
Untuk diketahui, banjir bandang sempat menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Lebih dari 4.000 keluarga terdampak akibat kejadian tersebut.
Adapun, enam Kecamatan yang dilaporkan diterjang banjir bandang tersebut yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Banjir bandang itu dipicu salah satunya karena hujan dengan intensitas tinggi. Debit air hujan mengakibatkan Sungai Masamba, Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang.
Hingga hari ini, dilaporkan ada sebanyak 38 jiwa meninggal dunia, 51 luka dan dirawat serta 14.483 orang mengungsi di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.
"Status data korban pada pukul 18.00 WITA, jumlah korban keseluruhan 1.592 orang, selamat 1.543 orang, meninggal dunia 38 orang, dalam pencarian 11 orang," kata Kasubbag Humas Basarnas Yusuf Latif melalui pesan singkatnya, Minggu (19/7/2020).
Berikut 38 korban tewas yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan hingga sore hari ini: ( )
1. Gandi (35), laki-laki, Pontanden;
2. Askar (49), laki-laki, Pontanden;
3. Nahmu (47), laki-laki, Radda;
4. Mahmud (47), laki-laki, Radda;
5. Amri (43), laki-laki, Bone tua;
6. Putra Adrean (18), laki-laki, Petambua;
7. A. Nabil wais, laki-laki, Pontaden;
8. Baharuddin Pelot (70), laki-laki, Radda;
9. M. Taufil, laki-laki, Patila;
10. Arkam (45), laki-laki, Masamba;
11. NN (No Name);
12. Abd. Mufid, laki-laki, Radda;
13. NN (No Name), laki-laki, Incor Masamba;
14. Saparuddin/Bpk Megi (49), laki-laki Desa Laba Masamba;
15. Dra. St. Wahyu (63), perempuan, Sapek;
16. Sabarina (56), perempuan, Pontanden;
17. Yanti (28), perempuan, Radda;
18. Nurmiati (50), perempuan, Radda;
19. Marwiah (60), perempuan, Radda;
20. Zaenab (2,5), perempuan, Radda;
21. Nurul Ashari (34), perempuan, Radda;
22. Fatmawati (40), perempuan Radda;
23. Hadera (60), perempuan, Laba/Radda;
24. Sadya (60), perempuan, Petambua;
25. Ny. Jaungan (60), perempuan, Sabbang;
26. Ny Salem (75), perempuan, sabbang;
27. Misna (43), perempuan, Radda;
28. NN (No Name);
29. Kandolo (43), perempuan Radda;
30. NN (No Name), perempuan, Radda;
31. NN (No Name), perempuan l, Radda;
32. NN (No Name), perempuan, Desa Meli;
33. Keysan Adinda suara (3), perempuan, Desa Radda;
34. Herma Ferawati (29), perempuan, Desa Petambua;
35. Disya (10), perempuan, Pontaden Masamba;
36. NN (No Name), perempuan;
37. NN (No Name), laki-laki, Kelurahan Bone Tua Griya cendana permai;
38. NN (No Name), perempuan, Pombakka, Desa Lapapa;
Sedangkan data korban yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan yakni sebagai berikut:(Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir Bandang Luwu Utara Butuh Air Bersih)
1. Irama (6), perempuan, Petambua;
2. Akib koro (50), laki-laki, Petambua;
3. Muh. Toyib, laki-laki, Petambua;
4. Botta (51), laki-laki, Petambua;
5. Hendra (3), laki-laki, Radda;
6. Riski (23), laki-laki, Radda;
7. Ustad Anas (23), laki-laki, Masamba;
8. Aprilia Beddu (15), perempuan, Radda;
9. Suarni, perempuan, Radda;
10. Maria Sombu (73), perempuan, Radda;
11. Mariana (45), perempian, Radda.
Untuk diketahui, banjir bandang sempat menerjang enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Lebih dari 4.000 keluarga terdampak akibat kejadian tersebut.
Adapun, enam Kecamatan yang dilaporkan diterjang banjir bandang tersebut yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Banjir bandang itu dipicu salah satunya karena hujan dengan intensitas tinggi. Debit air hujan mengakibatkan Sungai Masamba, Rongkang dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang.
Hingga hari ini, dilaporkan ada sebanyak 38 jiwa meninggal dunia, 51 luka dan dirawat serta 14.483 orang mengungsi di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.
(abd)