Ijtima Ulama Tak Terealisasi, Koalisi PKB-Gerindra Disebut Tak Produktif

Sabtu, 01 April 2023 - 02:34 WIB
loading...
Ijtima Ulama Tak Terealisasi, Koalisi PKB-Gerindra Disebut Tak Produktif
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) menyebutkan, koalisi antara PKB dengan Partai Gerindra tak produktif. Pandangan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid.

Hal tersebut sebagai respons dari hasil Ijtima Ulama Nusantara Dewan Syuro PKB yang mengamanatkan agar deklarasi pasangan capres dan cawapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dapat dilakukan sebelum Ramadan 1444 H.



Namun hingga saat ini, koalisi yang digawangi oleh Partai Gerindra dan PKB tak kunjung mendeklarasikan capres-cawapres.

"Kalau dari pandangan ijtima ulama mengharapkan agar pasangan presiden wapres dari koalisi Gerindra PKB kalau bisa diputuskan sebelum Ramadan dan sekarang sudah Ramadan, artinya menurut perspektif ijtima ulama koalisi ini enggak produktif," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Ada Dampak yang Akan Terjadi


Dengan tak terealisasi hasil ijtima ulama itu, Jazilul menilai, ada dampak yang akan terjadi. Dia menyebut, dampak yang paling konkret, yakni tak optimalnya sosialisasi dari pasangan capres-capwares KKIR.

"Dampaknya apa? Dampaknya tentu harapan ulama agar segera bisa sosialisasi pasangan dari koalisi KKIR tidak tercapai, apa kerugiannya? Ya enggak ada sosialisasi," terangnya.

Kendati tak merealisasi hasil ijtima ulama, Jazilul menegaskan, KKIR semakin solid. Ia menegaskan, koalisi yang digawangi oleh Partai Gerindra dan PKB tak akan bubar.

"Keadaan makin solid, tapi apa yang menjadi harapan Ijtima Ulama gagal dipenuhi oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. kan gitu aja," terang Jazilul.

Menurutnya, deklarasi pasangan capres-cawapres tidak ada kendala yang berarti. Ia merasa, pengumuman capres-cawapres KKIR hanya tinggal menunggu momentum.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)